Bontomarannu (Humas Gowa). Setelah dilantik beberapa waktu lalu, para Pengurus OSIP nampaknya tidak ingin berlama-lama dan larut dalam sakralnya euforia pelantikan. Maka dengan semangat dan tekad kuat, mereka langsung tancap gas dengan menggelar raker (rapat kerja) untuk program 1 tahun kedepan.

Raker yang dilaksanakan secara sederhana namun penuh makna ini digelar di Aula Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa pada, Hari Ahad (11/6/2023).

Dalam sambutan Direktur yang diwakili oleh Pembina OSIP, Nirwan Mubarak mengungkapkan bahwa meski belum seperti organisasi lainnya yang sudah mapan, maka paling tidak untuk saat ini, OSIP PPTQ An Nail sudah mulai beradaptasi dan mengikuti tata cara berorganisasi yang sesungguhnya.

Menurut Nurwan, para santri di kepengurusan OSIP periode ini sedikit demi sedikit namun pasti sudah mulai memahami arti penting dalam sebuah organisasi.

"OSIP atau yang dikenal OSIS di sekolah formal bukan hanya sekedar lembaga intra sekolah atau pondok, namun OSIP ini juga adalah merupakan wadah atau sarana bagi santri untuk mengasah kemampuan agar mereka bisa peka terhadap perkembangan zaman, mulai belajar tentang kehidupan bermasyarakat, saling hormat menghormati, saling harga menghargai, juga sebagai sarana mengasah insting kepemimpinan," ungkap Nirwan.

Dijelaskannya, harus dipahami bahwa tujuan dari rapat kerja ini, Pertama; agar semua pengurus mengerti dan memahami tugas, wewenang serta tanggung jawab masing-masing. Kedua; Membangun komitmen dan integritas pengurus OSIP. Ketiga; Membangun kerja sama dan komunikasi yang baik, dan yang Keempat; Agar pengurus mampu merancang dan membuat program kerja yang tepat serta berupaya merealisasikan programnya.

Ia berharap dengan rapat kerja ini pengurus OSIP mampu mengenal diri sendiri, apa kekurangan dan kelebihannya, potensi apa yang dimiliki untuk dikembangkan, dan kesadaran untuk meraih cita-cita dan tujuan hidup bersama.

"Kemudian tentunya harus jelas job description pengurus OSIP masing-masing bidang, sehingga semua pengurus bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja,"  harapnya.

Sementara itu, Ketua OSIP Muh. Qodri dalam orasinya sangat antusias dalam mengajak rekan-rekannya sesama pengurus. Pemuda yang hafal 30 Juz ini menuturkan bahwa ini adalah pengalaman baru dan berharga baginya.

Awalnya ketika diminta untuk melaksanakan rapat kerja ini dirasakan Qadri sangat berat, karena ia belum pernah mengetahui istilah itu. Untungnya, lanjut Qadri,ada pembina yakni ustadz Nirwan yang selalu siap membimbing dan mengarahkan sehingga kegiatan bisa terlaksana.

"Alhamdulillah, akhirnya kegiatan ini sudah berjalan maka jangan ada kata mundur. Ayo kita satukan tekad dan langkah kita untuk saling bekerja sama menyusun proker di masing-masing  bidang. Dan yang terpenting adalah apa yang kita rumuskan pada hari kita realisasikan untuk kemajuan pondok kita," ajak Qodri. (NS/OH)