Maros (Humas Maros)-Kuota Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Maros untuk tahun 2022 sebanyak 142 orang dengan 28 cadangan. Untuk 142 CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci dalam 2 gelombang ini, sudah dipersiapkan segala sesuatunya.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Abd. Hafid M. Talla didampingi Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Ahmad Ihyaddin, di ruang kerjanya, Jumat (27/5/2022).
“Ada 78 CJH masuk kloter 2 yang akan berada di Asrama Haji Sudiang tanggal 17 Juni dan berangkat esok harinya. Sedangkan 64 CJH masuk gelombang 2 di kloter 8 yang berdasarkan jadwal akan masuk di Asrama Haji Sudiang tanggal 23 Juni dan berangkat tanggal 24 Juni mendatang”.
Berdasarkan jadwal yang dirilis, jadwal pemulangan CJH Kabupaten Maros kloter 2 yang berangkat pada 18 Juni akan pulang ke Tanah Air tanggal 30 Juli 2022. Sementara untuk 64 CJH dalam kloter 8 yang berangkat tanggal 24 Juni akan tiba di Tanah Air pada 5 Agustus 2022.
Lebih lanjut, terkait jumlah kuota, Kakankemenag Abd. Hafid menjelaskan bahwa jumlah kuota masing-masing daerah sangat ditentukan oleh kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi. “Tahun ini Kabupaten Maros mendapatkan kuota 142 orang dengan 28 orang sebagai cadangan. Jumlah ini hanya sekitar 50 persen dari kuota tahun 2019. Kuota tergantung kebijakan pemerintah Arab Saudi dan tentu juga karena pandemi. Tapi ini patut kita syukuri”.
Untuk persiapan pemberangkatan, pihaknya telah melakukan berbagi langkah-langkah termasuk memfasilitasi pemenuhan persyaratan kesehatan bagi CJH seperti kelengkapan vaksin Covid-19 dan vaksin miningitis. “Semua sudah dilakukan. Termasuk vaksin miningitis kita sudah kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan vaksin miningitis di Puskesmas 14 kecamatan di Kabupaten Maros”.
Lebih teknis, berdasarkan keterangan dari staf Seksi PHU Kankemenag Maros, Kamaruddin, bahwa untuk sekarang ini, Seksi PHU juga dalam tahap pembagian manifes keberangkatan CJH. Disamping tentu persiapan manasik haji yang akan mulai diselenggarakan pada 30 Juni mendatang. (Ulya)