Benteng (Humas Sidrap) - Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) Benteng melaksanakan Syukuran dan Penammatan santri MA sebanyak 117 santri dan Mts sebanyak 251 santri pada hari rabu, 11 Mei 2022 yang berlokasi di lapangan Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa  Benteng Sidenreng Rappang

Syukuran Penamatan adalah momen bersejarah bagi setiap santri. Betapa tidak, masa sekolah di pondok merupakan masa indah. Berteman dan kenal mengenal dengan santri dari berbagai daerah, hingga guru yang inspiratif dan berjasa dalam proses pendidikan menjadikan masa sekolah begitu tak terlupakan.

Namun, setiap pertemuan pasti akan berujung perpisahan. Perpisahan, khususnya bagi  yang baru lulus dari jenjang sekolah MA mungkin menjadi fase yang tak mudah untuk dilewati. Hal inilah yang mewarnai syukuran dan penamatan santri PPUW. Isak tangis para orang tua, santri dan guru-guru atas rasa haru yang meliputi perasaan mereka setelah menempuh perjuangan yang cukup panjang.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Sidrap beserta beberapa Kepala Seksi yakni Seksi Penmad, Diniyah Pontren serta Ketua Pokjawas. Mereka bergabung dengan para Kiyai, Ustadz dan ustadzah PPUW serta ratusan santri beserta para orang tua mereka.

Pimpinan PPUW Anregurutta KH. Muh. Asri Kasman LC dalam sambutannya menyampaikan pentingnya ilmu. Harta dan pangkat yang diperoleh dengan dasar ilmu akan mendatangkan keberkahan. Berbeda berkahnya dengan pangkat yang diperoleh dengan dasar harta atau harta yang diperoleh dengan dasar pangkat.

Sementara Kakan Kemenag Sidrap Muh Idris Usman menyampaikan pengalamannya ketika masih menjadii santri. Ia berpesan bahwa santri jika ingin sukses harus selalu minta ridha orang tua biologisnya yaitu dua orang yang melahirkannya. Begitupula dengan orang tua ideologisnya yakni guru-gurunya.(sani)