Lappariaja, (Humas Bone)- Berita tentang keberhasilan salah seorang alumni MAN 3 Bone menembus dua universitas ternama dunia sempat menggegerkan dunia beberapa waktu lalu. Edysul Isdar yang baru saja menyelesaikan studi S1 di UIN Alauddin Makassar berhasil mendapat panggilan di dua Universitas terbaik dunia sekaligus yakni Stanford University dan Harvard University. Hal ini pun tidak ayal membuat MAN 3 Bone heboh dan bangga. Sabtu, 20/05/2023.
Dalam salah satu kanal youtube,Eedysul sempat ditanya tentang motivasinya berkuliah dengan mengambil jurusan Fisika. Menurut Edy, ketertarikannya dalam fisika terinspirasi dari didikan selama dia bersekolah di MAN 3 Bone. Baginya fisika menjadi menarik karena tidak lepas dari sosok guru Fisika sewaktu bersekolah di MAN 3 Bone. Sosok yang dia sebut sebagai sumber inspirasinya dalam belajar fisika adalah Irwan B, guru Fisika saat di kelas tiga.
Edy mengatakan bahwa ada sebuah ungkapan yang pernah dia dengar bahwa guru yang membuat fisika itu membosankan adalah seorang kriminal. Namun menurutnya, guru Fisika di MAN 3 Bone, terkhusus Irwan ini mampu membuat Fisika itu menyenangkan. Lebih lanjut lagi, dia mengatakan bahwa cara mengajar guru yang satu ini menyenangkan dengan selalu memberikan contoh yang mudah dipahami. Selain itu, menurutnya selalu ada praktek langsung (kontekstual) sehingga materi lebih mudah untuk dipahami.
Irwan B sendiri merupakan salah seorang guru Fisika MAN 3 Bone. Setelah menyelesaikan studinya di Jurusan Pendidikan Fisika UNM Makassar 2003, dia kemudian berhasil lulus dalam tes seleksi CPNS ditahun yang sama dan selanjutnya mengajar di MAN 3 Bone yang dulu masih bernama MAN Kajuara Lappariaja. Kemudian dia sempat melanjutnya studi S2 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 2007 dengan mendapatkan beasiswa dari Kemenag RI. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MAN 3 Bone. Dia juga merupakan salah seorang guru yang senantiasa memberikan perhatian kepada siswa MAN 3 Bone yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tercatat sudah ada sekitar 400 orang siswa bimbingan yang berhasil diloloskan masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur bebas tes, dan kurang lebih 80 siswa mendapatkan beasiswa Bidik Misi (Kip KUliah). (Humas MAN 3 Bone/Ahdi)
