Siswa MIS As'adiyah Kindang Isi Waktu Istirahat untuk Perbaiki Bacaan Alquran

Siswa MIS As'adiyah Kindang Isi Waktu Istirahat untuk Perbaiki Bacaan Alquran

Kindang (Humas Bulukumba) -Guru Mis As'adiyah Kindang, Mengajak peserta didik untuk Mengisi waktu luang disekolah dengan memberikan Bimbingan khusus, kepada peserta didik yang kurang mampu Membaca Alquran. Rabu (22/06/2022).

Jam istirahat (school recess atau school break) merupakan istilah umum untuk menyebut periode waktu tertentu dimana para siswa berhenti sejenak dari tugas – tugas belajar di sekolah. Jam istirahat merupakan elemen penting dalam proses belajar di sekolah. 

Karena jeda sejenak saat jam belajar ini dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi saat belajar. Periode ini merupakan waktu yang sangat ditunggu – tunggu oleh kebanyakan siswa untuk me refreshkan tubuh dan pikiran sebelum memulai kembali proses belajar mengajar di kelas.

Namun disela jam istirahat ini, kami para guru menggunakan jam istirahat tersebut untuk memberikan binaan khusus untuk peserta didik yang kurang mampu membaca Alquran, sebagaimana dikatakan Jangan Nunggu Waktu Luang, Tapi Luangkan Waktu Untuk Baca Qur’an.

Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati kita menjadi tenang dan tentram. Jangan karena kesibukan dan banyaknya kegiatan menjadikan kita lupa untuk membaca dan mentadaburi Al-Quran, dan bahkan, iri terhadap mereka yang telah mengamalkan Al-Quran, dianjurkan.

Sebagian orang malas membaca AL-Quran karena merasa tidak mempunyai waktu luang, padahal Rasulullah bersabda : “Bacalah oleh kalian AL-Quran. Karena ia (Al-Quran) akan datang pada hari kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya .”[HR.Muslim].

Henra, salah satu peserta didik yang duduk di bangku kelas 2 MI As'adiyah Kindang merasa sangat senang bisa meluangkan waktu, untuk memperbaiki bacaan Alquran.

"Teman-teman kita luangkan waktu untuk memperbaiki, membaca Al-Quran meski sekedar surat-surat pendek yang kita hafal." ucapnya.

Sementara itu, Kamad Rezki Sarib, mengatakan, dengan adanya pembelajaran seperti ini dimaksudkan untuk lebih memotivasi peserta didik, membinanya lebih baik dalam hal membaca Alquran, semoga peserta didik tidak akan pernah bosan untuk mempelajari Alquran. 

"Kegiatan ini adalah kegiatan yang dikhususkan untuk peserta didik yang masih tertinggal dalam hal membaca Al-Qur'an, hal ini bertujuan agar meningkatkan minat baca Al-Qur'an yang baiknya ditanamkan sejak dini diusia sekolah," pungkasnya. (MHR/AFS)


Daerah LAINNYA