Lappariaja, (Humas Bone)- Libur merupakan sebuah kata ajaib yang sangat di nanti-nantikan oleh sebagian orang. Apalagi jika orang tersebut memiliki aktivitas yang terjadwal dan berlangsung dalam waktu yang lama. Tidak terkecuali bagi para siswa yang harus melalui enam hari dalam sepekan dengan jadwal rutin dan padat pada kegiatan proses pembelajaran. Banyak siswa setelah mendapatkan kesempatan untuk berlibur maka mereka akan mengisinya dengan berbagai aktivitas yang sifatnya menyenangkan. Namun hal berbeda justru dilakukan oleh tiga siswa MAN 3 Bone yaitu, Rifqi Aqiil Shidqi, Nurfadillah, dan Aulia Restu Adha. Mereka justru mengisi waktu libur mereka dengan mengikuti kegiatan OPEN 2022. OPEN sendiri merupakan Olimpiade Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMAPRODI PBSI) Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 27 Juni s/d 3 Juli 2022 di Kampus Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM Parangtambung.
Kegiatan ini melibatkan siswa SMA/SMK/MA sederajat di dua Provinsi yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Terhitung kurang lebih 36 sekolah mengikuti kegiatan ini, termasuk MAN 3 Bone. Dalam kegiatan ini ada banyak jenis lomba yang diikuti oleh peserta, yakni lomba baca puisi, orasi ilmiah, mendongeng, Karya Tulis Ilmiah, debat, cepat tepat Bahasa Indonesia, dan lomba video pembelajaran. Adapun siswa MAN 3 Bone hanya mengikuti tiga lomba yaitu lomba cepat tepat Bahasa Indonesia, Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Lomba Orasi Ilmiah.
Kegiatan seperti ini merupakan ajang penambah pengalaman dan pengasah keterampilan bagi para siswa yang mengikuti lomba ini. Apalagi bagi ketiga siswa MAN 3 Bone ini, mereka telah banyak mengikuti kegiatan lainya bahkan hingga ke tingkat nasional. Namun walau demikian tentu harapan pulang membawa juara juga tetap didengungkan, terutama karena mereka membawa nama madrasah. Pihak madrasah sendiri senantiasa berupaya untuk memberikan dukungan yang maksimal pada setiap kegiatan yang di ikuti oleh siswa, baik berupa materi maupun moril.
Dalam kegiatan ini, para siswa didampingi oleh dua orang guru Bahasa Indonesia yaitu, Rukman dan Ratna Andriani. Mereka berdua dengan telaten dan penuh kesabaran juga bertindak sebagai pembimbing dan pengarah bagi ketiga siswa yang sedang berlomba. Mereka tidak pernah berhenti memberikan masukan dan motivasi bagi para siswa dalam menampilkan yang terabaik demi dapat membanggakan diri sendiri, keluarga, dan tentunya madrasah tempat mereka menimba ilmu. (Ardi/Ahdi)