Parepare, (Humas Parepare) – Setelah mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia (RI), siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Plus Keterampilan Kota Parepare kembali akan mengikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI pada tanggal 19-20 September 2022 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Persiapan menghadapi pelaksanaa AKMI tengah dilakukan oleh MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare, salah satunya dengan menggelar geladi bersih pada hari Sabtu, 17 September 2022.
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia yang disingkat AKMI adalah evaluasi oleh Kemenag RI untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya (survey karakter). Sama seperti ANBK, hasil asesmen akan digunakan oleh guru dan madrasah sebagai acuan dalam memperbaiki kualitas pembelajaran.
AKMI adalah adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan Pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuyk Menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3634 tahun 2022 tentang Posedur Operasional Standar Penyelenggaraan AKMI tahun 2022, tidak semua madrasah menjadi peserta AKMI. Hanya 50 persen MI yang wajib mengikuti AKMI. Sementara jenjang MTs dan MA hanya wajib diikuti oleh 581 MTs dan 313 MA terpilih. Untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA) dalam lingkup Kementerian Agama Kota Parepare, MAN 1 Kota Parepare ditunjuk untuk mengikuti pelaksanaan AKMI tahun 2022.
Kepala MAN 1 Parepare, Muhammad Ridwan AR menyampaikan bahwa pelaksanaan AKMI yang diikuti siswa dengan memilih metode semi online, sebagaimana juknis dimana madrasah terpilih bisa memilih berdasarkan kesanggupan untuk mengikuti AKMI secara online atau semi online yang diikuti oleh 84 peserta didik yang dibagi dalam dua ruangan dengan pengaturan dua sesi setiap harinya.
Lanjut Ridwan menjelaskan bahwa siswa sebagai peserta AKMI akan diperhadapkan dengan bentuk soal-soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan isian singkat. Adapun materi soal yakni literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya.(Murid/Wn)