Parangloe (Humas Gowa). Tim pelaksana Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) MAN Insan Cendekia Gowa menggelar seminar “Bussiness Plan” untuk siswa kelas XI pada Kamis lalu.

Menanggapi hal itu, Kepala MAN Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (13/3/2024) berharap proyek itu dapat diaplikasikan oleh para siswa.

Dikatakannya, terkait dunia pendidikan, maka guru dan siswa harus memiliki jiwa entrepreneur. Terutama siswa, harus diajarkan jiwa berbisnis sejak dini.

“Semoga proyek ini tidak terbatas pada pemahaman teori. Tetapi juga dapat diaplikasikan siswa dalam dunia nyata,” harap Burhanuddin.

Ketua Program P5P2RA Kewirausahaan, Rasyidi, sangat bersyukur, karena para siswa sangat antusias hingga acara berakhir. “Semoga mereka terinspirasi menjadi pengusaha muda sukses berdikari,” harapnya.

Pemateri pertama, Ahmad Syaekhu, tampil santai dalam membawa materi. Hingga terlihat dapat menginspirasi para siswa. Ia mengajak para siswa untuk kuat mental dan tetap bersemangat dalam mengelola bisnis.

“Jurus awal menjadi wirausaha yaitu, berani mencoba, menantang risiko, penuh perhitungan, dan tidak mudah putus asa,” bebernya.

Dijelaskannya, ada etika dalam berdagang yang harus diperhatikan. Seperti pelayanan yang baik dan jujur kepada konsumen.

“Ciri wirausaha yang sukses adalah yang memiliki visi dan misi yang jelas, proaktif, serta memiliki kreativitas dan inovasi,” tandasnya.

Sementara itu pemateri kedua, Fitriany, dengan gaya yang komunikatif dan asyik menyampaikan pesan kepada para siswa tentang anjuran berdagang dalam Islam.

“Jiwa pengusaha harus dibangun dari diri sendiri. Dalam agama Islam, berwirausaha merupakan salah satu pekerjaan yang sangat direkomendasikan,” terangnya. (Din/OH)