Satu Orang Peserta Didik MIN 3 Sinjai Telah Divaksin Dosis 1 dan 2

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai Borong (Humas Sinjai) – Pemerintah secara resmi melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Sebagaimana yang kita ketahui hal tersebut telah dilaksanakan di berbagai sekolah/madrasah tingkat dasar, terlebih lagi ditingkat menengah dan lanjutan.

Untuk mendukung program pemerintah tersebut, di MIN 3 Sinjai sendiri terkait vaksinasi sedang proses sosialisasi kepada orang tua peserta didik.

Sehubungan dengan hal itu, kabar baik datang dari salah seorang peserta didik kelas VI MIN 3 Sinjai yaitu Nurul Safika. Menurut pengakuannya ia telah melakukan vaksinasi untuk dosis 1 dan 2 sebelum ada sosialisasi yang dilakukan di madrasah. Hal ini disampaikannya langsung kepada wali kelasnya, Kamis (10/2/22) di ruang kelas VI.

Saat ditemui oleh Tim Humas, Nurul Safika yang didampingi oleh wali kelasnya Titi Anriani mengatakan “iye sudahma di vaksin di kantor kelurahan dosis satu dan dua seraya memperlihatkan kartu vaksin miliknya”. Lanjut Nurul mengatakan dirinya divaksin bersama dengan orang tuanya, katanya.

Tim humas MIN 3 Sinjai mengatakan saat menanyakan terkait umur peserta didik tersebut, ia berkata sudah 14 tahun. Selain itu, Titi Anriani selaku wali kelas mengaku baru mengetahui perihal ada satu orang peserta didiknya yang telah divaksin saat akan memberikan surat pernyataan untuk orang tua yang menyatakan setuju/tidak setuju anaknya untuk mengikuti vaksinasi, ungkapnya.

Kepala MIN 3 Sinjai saat ditemui ditempat berbeda mengatakan terkait vaksinasi peserta didik di MIN 3 Sinjai dirinya tidak memaksakan, bagi siapapun yang ingin mengikuti vaksinasi dipersilahkan dan akan kita fasilitasi, dan jika tidak ingin mengikuti pun tidak ada paksaan. Untuk sekarang kami masih gencar melakukan sosialisasi dan konsultasi ke orang tua peserta didik. Semoga semua hal kedepannnya bisa berjalan dengan baik dan lancar, dan terkait peserta didik kelas VI yang telah divaksin sebelum disosialisasikan, ia merasa bersyukur karena telah mendukung program pemerintah, ujar Masna Intan.

Vaksinasi tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM). Tetapi vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di madrasah. (A.Q/Arf)


Daerah LAINNYA