Malakaji (Humas Gowa). Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri Pesantren Babussalam Arrahmah Gowa. Adalah St. Jatziah Muallimah, seorang remaja cantik dan cerdas, berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Ceramah Antar Santri Ulya (tingkat atas) Pesantren se-Kabupaten Gowa. Lomba digelar di Pesantren Ukhuwah Muslimin Gowa pada 15-17 November 2024 dan diikuti oleh para santri terbaik dari berbagai pesantren di wilayah Gowa.
Echy, sapaan akrabnya, putri pertama pasangan Hambali dan Suharti asal desa Bontobuddung yang dikenal sebagai santri dengan kemampuan berbicara yang luar biasa, tampil memukau dengan menyampaikan ceramah bertema "Peran Generasi Muda dalam Membangun Peradaban Islam."
Dengan retorika yang kuat, pemahaman yang mendalam, serta penampilan yang penuh percaya diri, Jatziah mampu menarik perhatian dewan juri dan audiens. Ceramahnya tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pendengarnya.
Setelah dinyatakan sebagai Juara 2, Echy mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Terima kasih kepada ustadz dan ustadzah di Pesantren Babussalam Arrahmah yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan. Semoga prestasi ini dapat memotivasi saya dan teman-teman untuk terus berdakwah dan memberikan yang terbaik,” ujarnya dengan senyum bangga mengingat kembali lomba tersebut, Selasa (19/11/2024).
Pimpinan Pesantren Babussalam Arrahmah, Muhammad Alimuddin Usman, menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh Jatziah Muallimah. “Kami sangat bangga dengan capaian ini. Ia membuktikan bahwa santri Babussalam Arrahmah tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan hafalan, tetapi juga mampu berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” kata Abi Alimuddin.
Lomba ceramah ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh Pesantren Ukhuwah Muslimin -Kabupaten Gowa.
Ajang ini bertujuan untuk menggali potensi dakwah di kalangan santri serta mempererat tali silaturahmi antar pesantren. Para peserta berlomba menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berdakwah di hadapan para juri dan audiens.
Keberhasilan St. Jatziah Muallimah dalam meraih posisi kedua menjadi bukti bahwa santri perempuan pun memiliki peran besar dalam menyebarkan dakwah Islam. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal bagi Jatziah dan santri lainnya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.(Alim/OH)