Ponpes Babul Khaer Kalumeme

Santri Ponpes Babul Khaer Ubah Sampah Jadi Uang

Sampah-sampah tersebut ditimbang lalu dijual pada pengumpul.

Kalumeme, (Humas Bulukumba) - Sampah tak selamanya jadi barang tak berguna. Jika dikelola dengan baik, sampah justru bisa menghasilkan uang. Pengelolaan sampah inilah kini yang dijalankan oleh santri dan santriwati di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba. Pengelolaan sampah ini masuk dalam program OSKAB/OSIS, jadi dana yang diperoleh akan masuk ke Kas OSKAB/OSIS yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk kegiatan para santri.

Ketua OSIS Santriwati Afiqah Aulia Ahsani menjelaskan sampah diperoleh dari lingkungan pesantren dimana produksi sampah di pondok cukup besar utamanya sampah plastik. Kami berinisiatif mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kamis, 26/5/2022

Setiap hari santri mengumpulkan sampah di lingkungan pesantren. Sampah berupa botol, gelas atau kotak minuman kemasan, kertas dan sampah lainnya dikumpulkan. Sampah tersebut kemudian dipilah kembali. Sampah-sampah tersebut ditimbang lalu dijual pada pengumpul.

“Uang yang didapat dari hasil penjualan itulah yang masuk ke Kas OSIS/OSKAB untuk dipergunakan jikalau ada kegiatan OSIS atau OSKAB,” ungkap Afiqah.

Organisasi Santri Kampus Babul Khaer (OSKAB) juga menerapkan sanksi bagi santri atau santriwati untuk mengumpulkan sampah jika melanggar tata tertib di asrama. "Misal ada yang melanggar aturan berbahasa atau tidak ikut sholat berjamaah di mesjid tanpa alasan yang jelas, kami berikan sanksi untuk mengumpulkan sampah", tambahnya.

Kepala MTs PP Babul Khaer Subehan, S.Pd. M.Pd.I merespon sangat baik program pengelolaan sampah teresbut.

“Kegiatan ini sejalan dengan visi madrasah di mana salah satu poinnya adalah peduli lingkungan, penerapan visi tersebut diwujudkan dalam bentuk program madrasah hijau. Upaya-upaya yang dilakukan selama ini antara lain MOu dengan dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal pengelolaan sampah, termasuk memberdayakan santri/wati dengan kegiatan 4 R : (Replace ( mengganti ), Reduce ( mengurangi ), Reuse ( memakai lagi ), Reycle (mendaur ulang ),” ungkap Subehan. (MAR/JSI)


Daerah LAINNYA