Parepare, (Humas Parepare) – Musabaqah Qiraatil Kutub Tingkat Nasional (MQKN) Tahun 2023 telah selesai digelar dan telah mencetak generasi-generasi turats terbaik melalui hasil pengumuman pada masing-masing lomba.
MQKN dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dan diikuti 2.195 santri pesantren, mahasantri Ma’had Aly didampingi para pembina dari seluruh provinsi se-Indonesia.
Dua ribuan santri dan mahasantri tersebut merupakan santri terbaik perwakilan dari masing-masing pondok pesantren se-Indonesia setelah melalui serangkaian tahapan seleksi mulai tingkat kota, provinsi dan akhirnya lolos ke tingkat nasional.
Pada ajang ini, 6 santri asal pondok pesantren di Kota Parepare berhasil mewakili Provinsi Sulsel ke ajang MQK tingkat nasional. Setelah melalui babak penyisihan, 4 diantaranya berhasil melaju ke babak final dan pada akhirnya meraih juara harapan 1 atau juara keempat pada 2 cabang lomba yakni Debat Bahasa Arab dan Akhlak Ula (putri). Berhasil melaju ke tingkat nasional saja telah memberikan rasa bangga terlebih mereka yang berhasil meraih juara di tingkat nasional.
Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi para santri yang telah mengharumkan Parepare serta Provinsi Sulsel di kancah nasional. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari usaha keras para santri dan bimbingan para ustaz/ustazah yang senantiasa mendampingi mereka hinggga selesai tampil. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah doa semua warga Kementerian Agama Kota Parepare yang sanantiasa mengiringi perjuangan para santri baik di tingkat provinsi hingga ke nasional.
“Kita patut bersyukur dan berbangga karena santri kita berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional yakni meraih juara harapan 1 atau juara keempat dari ribuan santri yang mengikuti kegiatan ini. Berhasil ke tingkat nasional saja sudah merupakan hal yang luar biasa bagi Parepare yang mungkin baru kali ini bisa meloloskan santri-santrinya ke tingkat nasional, terlebih lagi 4 santri kita berhasil meraih juara keempat. Semua ini tidak terlepas dari doa-doa kita semuanya, terima kasih ‘do’a ta’ semua,”ujarnya dengan rasa syukur saat menjadi Pembina Apel, Senin sore, 17 Juli 2023.
Ia berharap prestasi ini dapat menjadi penyemangat bagi santri-santri lainnya untuk ikut mempersembahakan prestasi terbaiknya sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
Senada dengan itu, Kasi Penmad, H. Hasan Basri yang juga selaku Plh. Kepala Seksi PD Pontren juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi para santri di tingkat nasional.
“Saya selaku Plh. Kasi PD Pontren Kemenag Kota Parepare merasa bahagia dan bangga serta bersyukur atas prestasi yang telah diraih santri kita pada ajang MQK tingkat nasional, karena saya meyakini bahwa kemampuan yang dimiliki anak santri tidak akan mengecewakan, pasti mampu mempersembahkan yang terbaik demi membawa nama baik Parepare dan Sulawesi Selatan,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan harapannya, semoga prestasi tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi ke depannya.
“Dengan adanya juara yang telah diraih ini, maka diharapkan para santri semakin memacu diri dan meningkatkan cara belajar sehingga prestasi dan kejuaraan dapat diraih pada masa yang akan datang,”tandasnya.(Wn)