Borongganjeng, (Humas Bulukumba) - Zikir pagi petang merupakan salah satu amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.Setiap hari, umat Islam dianjurkan untuk memulai harinya dengan membaca zikir pagi serta membaca zikir.
Nur Muafika Pembina Hafizah Tahfiz Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng, tamankan rutinitas pagi dan petang selesai melaksanakan salat berjamaah subuh dan adzar. Jum'at, 20/05/2022.
Kegiatan yang dilakukan oleh Santri Tahfiz di pondok pesantren Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba ini merupakan aktifitas rutin yang diberlakukan Ustazah Nur Muafika salah satu Pembina Tahfiz Ponpes Nurul Falah kepada santri.
Ia juga mengungkapkan, salah satu kebiasaan berdoa yang dianjurkan dalam Islam adalah memanjatkan zikir pagi dan petang. Di pagi hari kita memohon perlindungan kepada Allah SWT untuk mengawali siang hari hingga sore hari. Dengan kebanyakan aktivitas dilakukan di sepanjang waktu itu, zikir di pagi hari yang kita panjatkan juga mudah mudahan dapat meningkatkan daya ingat santri dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur'an.
"Begitupun zikir di sore hari yang juga memohon perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT dari malam hingga ke pagi hari lagi. Berharap di waktu istirahat tersebut, kita selalu dalam perlindungan Allah SWT dan keesokan harinya dibangunkan kembali dalam kondisi yang lebih segar dan bisa menjalani aktivitas kembali," kata Ustazah Nur Muafika.
Lanjut, dzikir pagi dan petang sangat penting dikerjakan, dan tidak memberatkan umat Islam, karna dgn dzikir pagi Dan petang dapat mendekatkan diri kepada Allah, dan jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas akan mendatangkan ketenangan, kecukupan, mendapatkan perlindungan Allah dan in sya Allah bernilai pahala disisi-Nya. Dan dapat dilakukan saat duduk, berdiri, berjalan, atau saat sedang menjalankan aktivitas lainnya.
"Semoga Amalan yang kami terapkan ini kepada santri menjadi pembiasaan dalam keseharian mereka sehingga sekiranya mereka telah selesai dilembaga tahfidz Nurul Falah, amalan dzikir pagi dan petang tetap menjadi amalan rutin dalam keseharian mereka," Tutupnya.(SYM/AFS)