Kegiatan KUA Parangloe

Rumah Baca Al Hafiz Binaan KUA Parangloe Terima Bantuan

Pengelola Rumah Baca Al Hafiz menerima langsung bantuan tersebut

Parangloe (Humas Gowa). Rumah Baca Al Hafiz binaan KUA Parangloe menerima bantuan dari Tim Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan bekerjasama dengan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Rismayanti, Kamis (12/1/2023)

Untuk Kecamatan Parangloe mendapat 200 eksemplar buku, 2 unit rak buku dan 3 unit komputer. Selanjutnya bantuan dibagikan dan diserahkan ke rumah baca Al Hafiz.

Muhiddin, Kepala KUA Kecamatan Parangloe yang juga sebagai promotor berdirinya rumah baca ini, berharap bantuan fasilitas ini dapat merubah pola kehidupan dalam rumah tangga.
Muhiddin mengaku resah melihat banyak Pasutri yang terlibat konflik dan mengadukan permasalahan rumah tangga mereka kepadanya.

"Gebrakan ini diharapkan bisa menjadi solusi atas apa yang menjadi kekhawatiran kita selama ini, disamping menumbuhkan minat baca," ujarnya.

Seperti yang kita dengar dalam berita baru-baru ini, dimana anak-anak dibawah umur dianiaya dan dijual organ tubuhnya hanya karena tergiur oleh keinginan ingin menjadi kaya secara instan.

Ini, kata Muhiddin sangat miris, sebab jika dibiarkan maka korban lain akan berjatuhan. Dan sudah bisa dipastikan kebanyakan anak-anak ini adalah korban dari rumah tangga yang berantakan.
"Akhirnya pergaulan mereka yang salah dibarengi kecanduan konten-konten negatif dan diterima oleh pemahaman yang sangat minim membawa anak-anak ke pola pikir menyimpang," tandas Muhiddin.

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Rismayanti mengatakan, berbagai fasilitas ini diluncurkan oleh pemerintah bekerja sama dengan stakeholder didalamnya guna mencerdaskan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Melihat fenomena gaya hidup dan pola pikir masyarakat kita yang berubah drastis akibat Covid-19, anak-anak, ibu-ibu dan remaja kita sangat terkontaminasi dengan apa yang disajikan oleh gadget. Apalagi aktifitas hampir semua dilakukan di rumah melalui fasilitas internet. Tentunya bapak-bapak merasakan betapa hal ini mempengaruhi perilaku anak dan istri mereka di rumah. Akibatnya rentan terjadi konflik rumah tangga," papar Risma menegaskan tujuan program yang ia usung ini.

Setelah dibagikan bantuan itu, selanjutnya tetap akan dipantau oleh Dinas Perpustakaan setempat. Hal ini disampaikan Isnaeni, staf Perpustakaan Daerah yang hadir dalam serah terima bantuan itu.

"Semua bantuan yang diserahkan ini, insyaallah akan terus kami pantau. Dan akan turun tim dari Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan, untuk mengaudit dan memberikan informasi serta pelatihan kepada pustakawan, dalam mengoperasikan rumah baca atau perpustakaan umum di daerah masing-masing," tandas Isnaeni.(Asmi/OH)


Daerah LAINNYA