Enrekang, (Humas Enrekang) - Musabaqah Tilawatil Qur’an yang biasa di singkat MTQ tingkat Kabupaten Enrekang dipusatkan di Kecamatan Maiwa. Pelaksanaan MTQ akan berlangsung selama 4 hari yakni mulai tanggal 04-07/02/18. Tepatnya padi hari selasa pukul 20:00 waktu setempat. Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Enrekang dibuka secara resmi oleh Bupati Enrekang.
Hadir dalam acara tersebut diatas yakni Bupati dan wakil Bupati Enrekang, Kakan Kemenag Enrekang, Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Ketua LPTQ, Tokoh Agama, Pendidik, Masyarakat dan tokoh pemuda serta seluruh kafila MTQ se-Kab. Enrekang. “peserta Musabaqah Tilawatil Quran yang Ke XXXVI tingkat Kab. Enrekang diikuti dari 12 Kecamatan se-Kabupaten Enrekang yang tediri dari 23 cabang lomba yang diikuti oleh peserta dan official yang berjumlah 581 orang” kata H. Kamaruddin dalam laporan ketua panitia.
Selanjutnya H. Kamaruddin (kakan kemenag enrekang sekaligus ketua panitia MTQ tingkat Kab. Enrekang) mengatakan bahwa tujuan dari pada kegiatan MTQ ini diantaranya : 1. Untuk mencari Qari-Qariah, Hafidz-Hafidza dan Mufassir-mufassirah yang terbaik untuk mewakili Kabupeten Enrekang di arena MTQ XXXVII Tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Luwu timur pada bulan Maret 2018. 2. Memberikan pembinaan kepada seluruh peserta MTQ untuk semakin mengkaji, memahami dan mendalami isi kandungan Al-Qran agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan seharihari. 3. Untuk mensyiarkan dan membumikan Al-Quran bagi ummat Islam khususnya di Kab. Enrekang.
Setelah Ketua Panitia Bupati Enrekang dalam hal ini Muslimin Bando menyampaikan dalam sambutannya bahwa terimaksih banyak yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan MTQ ini bisa dilaksanakan, dimana awal pelaksanaan MTQ dimulai dengan pembuatan panggung permanen diman pengerjaannya hanya beberapa hari sehingga malam ini sudah bisa ditempati untuk pelaksanaan MTQ Tingkat Kab. Enrekang. Selanjutnya Bupati Enrekang menyampaikan ucapan terimaksih kepada dewan hakim yang ikhlas mewakafkan dirinya untuk kegiatan MTQ ini. Bupati juga berpesan kepada dewan hakim untuk melakukan penilaian yang se adil-adilnya, se jujur-jujurnya untuk memberikan karena yang keluar juara di MTQ ini akan berlanjut di tingkat provinsi.
Tentu dewan hakim yang bertugas di MTQ ke-XXXVI tingat Kabupaten Enrekang ini sudah memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi, sehingga yang nantinya lanjut MTQ tingkat Provinsi Sulsel merupakan yang terbaik diantara peserta yang ikut berlomba. Selanjutnya Enrekang yang saat ini EMAS (enrekang, maju, aman dan sejahtera) tentu tidak ada akhirnya dimana tahun yang telah kita lalui sudah baik, namun tahun ini Insya allah Akan lebih baik lagi.
Enrekang Insya Allah akan selalu jadi kabupaten yang Islamai dimana sekitar dua bulan terakhir ini saya selaku Bupati Enrekang melakukan wisuda santri TPA, dasawisma Al-Quran di tiap kecamatan yang angkanya sudah mencapai 8000 orang. Diakhir sambutannya Muslimin Bando berpesan kepada seluruh masyarakat agar kiranya menciptakan kondisi yang aman dan damai sehingga daerah kita ini bisa lebih baik. Junjung tinggi demokrasi agar tidak ada permasalahan di masyarakat sehingga semua yang kita lakukan khusunya di MTQ ini semuanya mendapat Ridha dari Allah SWT. (bob/arf)
