Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

Ratusan Santri PPTQ An Nail Gowa Antusias Ikuti Penyuluhan Bahaya Rokok

Para siswa saat menyimak penyuluhan

Bontomarannu (Humas Gowa). Padatnya kegiatan reguler di pondok tidak menghalangi santri untuk tetap aktif mengikuti kegiatan di luar program pondok dan tetap melakukan hal-hal positif yang tentu saja sangat bermanfaat untuk masa depan santri.

Sebagaimana diketahui, bahwa para santri PPTQ An Nail Gowa saat ini tengah berjuang mengikuti PAT hari pertama, kemudian setelah rehat sejenak di siang hari, Senin (29/5/2023) mereka kemudian berkumpul di masjid untuk mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan. Ada ratusan santri yang mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut yang nampak semangat dan antusias.

Penyuluhan yang dilaksanakan kali ini tentang bahaya rokok dan screening perilaku merokok pada santri yang dilaksanakan oleh Tim Petugas Kesehatan dari PKM Bontomarannu.

Direktur PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Tim Penyuluh Kesehatan Puskesmas Bontomarannu.

"Kami mewakili Pondok mengucapkan terima kasih banyak dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Tim Penyuluh Puskesmas Bontomarannu yang meluangkan waktu dan melakukan kegiatan penyuluhan yang sangat bermanfaat untuk santri-santri kami," tutur Ahmad.

Sementara itu, Nurbaya salah satu Tim Petugas Kesehatan yang membawakan materi penyuluhan menjelaskan banyak hal dalam materinya mulai dari definisi rokok, kandungan racun dalam rokok bahkan sampai pada bahaya dan dampak merokok.

Dijelaskan olehnya, perokok itu dibedakan menjadi 2, ada perokok aktif dan ada perokok pasif. Yang merokok secara langsung lewat batang rokok inilah yang disebut dengan perokok aktif sementara perokok pasif adalah yang tidak merokok, namun menghirup asap rokok. "Dan ini yang paling beresiko sakit karena saat menghirup asap rokok, tidak difilter sehingga banyak racun yang masuk kedalam tubuh," ungkap Nurbaya.

Menurutnya, dampak dan akibat dari rokok sangat berbahaya bagi kehidupan manusia, hal itu karena rokok dapat menyebabkan kecanduan. Selain kecanduan, merokok juga dapat menimbulkan kerusakan pada gigi, gejala penyakit jantung bahkan sampai kepada resiko kematian.

Di akhir materi penyuluhannya dia menitip pesan berharga di hadapan ratusan santri. "Wahai anak-anakku para santri, jadilah kalian sebagai generasi berencana bukan menjadi generasi pembawa bencana," pesan Nurbaya yang disambut takbir oleh para santri. (NS/OH)


Daerah LAINNYA