Parepare, (Humas Parepare) – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Syaiful Mahsan yang juga merupakan Kasubbag TU didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Hamka menerima kunjungan perwakilan dari pondok pesantren se-Kota Parepare yang akan mengikutkan santrinya pada ajang Musabaqah Qira’ati Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kasubbag TU pada Jumat, (5/5/2023) tersebut dikemas dalam sebuah rapat sederhana guna membahas persiapan MQK Tingkat Provinsi Sulsel yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2023 mendatang.
Berdasarkan hasil rapat maka ada 3 pondok pesantren yang akan mengikutkan santrinya pada ajang Musabaqah Qira’ati Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yakni DDI Lil-Banat Ujung Lare, Al Badar dan Zubdatul Asrar.
Untuk mengefisienkan waktu, maka seleksi tingkat kota ditiadakan dan hanya melakukan penunjukan langsung yang akan melibatkan masing-masing pengajar kitab kuning di 3 pondok pesantren tersebut.
Ada 2 jenis lomba yang akan diikuti di tingkat provinsi yakni Lomba Membaca, Menerjemahkan, dan Memahami Kitab Kuning dan Lomba Debat Bahasa Arab.
Santri yang berhasil meraih juara pada pelaksanaan MQK Tingkat Provinsi nantinya berhak ikut MQK Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada Juli 2023 di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur.
Harapan untuk mewakili Sulsel pada MQKN Tahun 2023 tentunya bukanlah suatu hal yang mustahil jika disertai dengan niat dan ikhtiar yang memadai disertai dukungan semua pihak.
Plh. Kakan Kemenag berharap ke depan semakin banyak pondok pesantren yang ikut meramaikan ajang MQK. “Kita berharap ke depan semakin banyak pondok pesantren di Parepare ini yang akan mengikutkan santrinya mengikuti ajang MQK seperti ini sehingga harapan untuk melaju ke Tingkat Nasional juga semakin besar,”ungkapnya.(AN/Wn)