Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Dandim 1411, Kasubag TU Kementerian Agama, KUA se- Kab. Bulukumba, Da’i Kamtibmas, Da’i muda, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, Polres Bulukumba menggelar rapat koordinasi dalam rangka menangkal radikalisme, ISIS, dan terorisme dalam wilayah Kab. Bulukumba pada selasa (29/08/2017) di RM & Warkop Mattoanging Bulukumba.
Polres Bulukumba menggelar kegiatan ini dalam rangka melakukan pencegahan dan deteksi dini atas tindakan radikalisme, ISIS, dan terorisme yang bisa merongrong keutuhan NKRI khususnya kondisi Kab. Bulukumba yang kondusif.
Polres Bulukumba yang diwakili Kasat Intelkam AKP. Azis Dg. Malimpo Menjelaskan strategi antisipasi berkembangnya paham radikal/ISIS dengan cara kontra radikal dan deradikalisasi.
“Keikutsertaan keluarga, kelompok masyarakat seperti ormas maupun para da’i menjadi modal sosial dalam menangkal paham radikalisme” ungkap kasat Intelkam.
Kasubbag TU, Drs. H. Muhammad Yunus, M. Pd. I menjelaskan paham radikal muncul dengan tujuan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain. Kasubbag TU menambahkan dengan potensi penyuluh maupun madrasah dan pondok pesantren yang berada dalam lingkup Kementerian Agama Kab. Bulukumba, Kementerian Agama menjadi harapan dalam memainakn peran mendeteksi maupun mencegah isu yang sangat sensitif ini.
Sementara itu, Bupati Bulukumba A. Syukri A. Sappewali meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap berpegang teguh pada 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Bupati Bulukumba menginginkan peran penyuluh, para da’i dan semua elemen masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam menangkal faham radikalisme. (syf/arf)