Rapat Koordinasi Kemenag Kabupaten Enrekang Bahas Evaluasi dan Prestasi

Enrekang, (Humas Enrekang) - Kamis, 15 Agustus 2024, Rapat koordinasi dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama rapat ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Ramli Rasyid, Kasubag TU, Kepala Seksi, Pengawas, Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta, serta Pimpinan Pondok pesantren. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan, mengingat sudah memasuki triwulan ketiga.

Kasubag TU dalam sambutannya menjelaskan tujuan rapat ini, yaitu untuk mengkaji kembali kegiatan yang telah dilaksanakan. "Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program kegiatan kita. Mengingat kita telah memasuki triwulan ketiga, seluruh kegiatan perlu dievaluasi, khususnya yang telah berlalu," ujar Kasubag TU.

Ramli Rasyid, Kepala Kantor Kementerian Agama, setelah mengadakan pertemuan dengan Kakanwil, menyampaikan rasa terima kasih dari Kakanwil kepada seluruh pegawai atas partisipasi dan respons positif terhadap program prioritas Kementerian Agama. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Penghargaan khusus saya berikan kepada Kasi Penmad, para pengawas, dan Kepala MI Guppi Rumbia, karena salah satu siswanya berhasil lolos ke tingkat Nasional pada Kompetisi Sains Madrasah tahun ini," kata Ramli.

Kepala Seksi Madrasah juga memberikan penjelasan mengenai persyaratan untuk menjadi kepala madrasah, yaitu harus memiliki golongan III/c. Selain itu, ia menekankan pentingnya menindaklanjuti permintaan data melalui aplikasi workop oleh para kepala madrasah.

Di sisi lain, Kepala Seksi Bimas Islam menyampaikan kabar baik bahwa salah satu penyuluh Kementerian Agama berhasil lolos pada lomba Penyuluh Award tingkat provinsi. Ia juga menginformasikan bahwa buku nikah hasil pencetakan tahun 2023 akan ditarik pada bulan Oktober, dan buku nikah cetakan 2024 akan segera dibagikan.

Penyelenggara zakat dan wakaf dalam rapat ini juga mengingatkan pentingnya pemahaman masyarakat tentang pendistribusian zakat. Ia mengajak semua pihak untuk aktif memberikan edukasi terkait hal tersebut. Untuk wakaf, ditargetkan penerbitan 10 sertifikat per kabupaten, dan hingga saat ini, telah berhasil menerbitkan tiga sertifikat.

Rapat ditutup oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam yang menginformasikan bahwa proses verifikasi pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) PAI sedang berjalan. Ia juga menyinggung tentang diklat PPG PAI, di mana Baznas dan Badan Wakaf telah bersedia menjadi legal standing untuk pembiayaan guru-guru PAI, meskipun realisasinya kemungkinan belum dapat dilakukan pada tahun ini. (cut/bob)


Daerah LAINNYA