Bontomarannu ( Humas Gowa ). Seperti biasa tiap awal pekan menjadi hari yang padat di KUA Bontomarannu. Setelah apel pagi di halaman KUA dipimpin oleh H. Alim Bahri, salah satu Penghulu KUA Bontomarannu, berlanjut dengan rapat koordinasi, Senin (7/11/2022).

Rapat koordinasi diikuti oleh seluruh pegawai KUA, ASN maupun Honorer, baik penghulu, penyuluh dan staf.

Mashuri Kepala KUA Kec. Bontomarannu mengungkapkan bahwa banyak hal yang harus dituntaskan sampai akhir tahun 2022 sebelum KUA melakukan revitalisasi.

"Pemetaan Wilayah belum semua penyuluh menyelesaikan dengan baik. termasuk pendataan TK/TPA harus di data secepatnya karena ada temuan TK/TPA sudah tidak aktif kemudian masih menerima bantuan," ungkap Mashuri

Sebelumnya, Abd. Jabbar Tahuddin, penyuluh pada KUA Bontomarannu selaku moderator mengawali rapat koordinasi dengan menyatakan bahwa penyuluh setelah corona terserang penyakit kronis.

Kemudian Jabbar menyebutkan satu persatu penyakit tersebut. Penyakit pertama Kudis atau Kurang Disiplin, dimana penyuluh sudah kurang disiplin untuk berkoordinasi terkait penyuluhannya. "Kurap alias Kurang Rapi, Kutil atau Kurang Teliti, dan ternyata ketiga penyakit kronis ini disebabkan karena KUMAN atau kurang iman," tandas Jabbar.(iar/OH)