Paleteang, (Humas Pinrang) – Radiah, seorang guru Fiqhi di MTsN Pinrang, menggelar kegiatan praktik thaharah pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi agama, khususnya Fiqhi, bagi siswa kelas VII.

Dalam pelaksanaannya, Radiah menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai pondasi awal dalam membangun niat beribadah pada remaja. Ia juga menekankan bahwa mata pelajaran berbasis agama, termasuk Fiqhi, memiliki fokus utama pada pemahaman materi dan pembentukan karakter siswa.

Kegiatan thaharah yang dilaksanakan pada pagi hari tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu bersuci dari hadas dan najis. Para peserta didik berlatih wudhu, tayamum, dan cara menghilangkan najis, dengan bimbingan langsung dari Radiah. Antusiasme peserta didik sangat terlihat selama kegiatan berlangsung, termasuk saat mereka bermain air. Radiah dengan bijaksana mengatasi situasi tersebut dengan membentuk barisan yang rapi.

Dalam penjelasannya, Radiah memberikan pemahaman tentang tata cara wudhu, doa sebelum dan sesudah thaharah, serta hal-hal yang membatalkan thaharah. Ia juga menekankan pentingnya tertib dalam berwudhu atau bertayamum, terutama dalam kaitannya dengan kewajiban shalat.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk pemahaman yang baik dan benar tentang thaharah sesuai ajaran Islam," ungkap Radiah.

Ia juga menambahkan bahwa thaharah tidak hanya diartikan sebagai ibadah lahiriah, tetapi juga ibadah batiniah, yang memiliki hikmah dan manfaat besar dalam membersihkan jiwa, membentuk moralitas yang suci, dan menciptakan tatanan masyarakat yang sehat sesuai dengan ajaran Islam. (ilham)