BENTENG ( Humas Selayar ) - Program Pemerintah Daerah Kab. Kepulauan Selayar yakni Selayar mengaji merupakan salah satu program prioritas. Untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat kepulauan selayar saling bahu-membahu dalam kegiatan keagamaan terkhusus memberantas buta aksara Al Qur'an.

Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) serta Pembina TK/TPA pada hari Ahad 26 Sya'ban 1444 Hijriah bertepatan Minggu (19/03/23) Masehi laksanakan Wisuda Santri TK/TPA Binaan Penyuluh Agama Islam Kec. Benteng dengan tema "Meraih Prestasi Menuju Generasi Robbani".

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar H. Nur Aswar Badulu, Kasi PD Pontren Hj. Suriani, Ketua TP PKK Kab. Kepulauan Selayar Hj. Musrifa Basli Ali serta Ketua Pokjaluh Zubair Nur. Terpantau pula dalam acara H. Ali Gandong yang merupakan salah satu dermawan dan pengusaha sukses di Kepulauan Selayar sekaligus ayahanda Bupati Kepulauan Selayar.

Acara yang dipandu oleh Risnawati ini berlangsung sangat meriah yang disusul dengan lantunan ayat suci Al Qur'an yang sangat merdu dibawakan oleh salah satu wisudawati Regina Anas menambah khidmatnya kegiatan saat itu.

Dalam laporan, Ketua FKPAI Muhammad Taslim selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan terlaksana tak luput dari dukungan para penyuluh agama islam, pembina TPA serta orang tua santri.

"Selaku ketua FKPAI mewakili para penyuluh sangat berterimakasih atas segala dukungan dari semua pihak yang telah andil demi terlaksananya kegiatan kita saat ini. Mudah-mudahan semua itu bisa bernilai ibadah dimata Allah SWT". Ucapnya.

Taslim juga menyampaikan terkait jumlah wisudawan yang hadir sebanyak 96 orang yang berasal dari semua TPA se Kecamatan Benteng dan tergabung dalam zona 1. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan setelah Idul Fitri 1444 Hijriah yang terdiri dari Zona 2 meliputi Kec. Bontoharu dan Bontosikuyu, Zona 3 meliputi Kec. Bontomanai, Buki dan Bontomatene.

"Kegiatan ini juga akan kami laksanakan di Kecamatan Kepulauan yakni Kec. Takabonerate, Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur dan Pasilambena. Kegiatan ini juga termasuk program tahunan Penyuluh Agama Islam dan tahun ini merupakan tahun keempat kami melaksanakan Wisuda Santri". Pungkas Taslim dalam laporannya.

Menanggapi hal tersebut, Hj. Musrifa Basli Ali selaku ketua TP PKK Kab. Kepulauan Selayar sekaligus mewakili para Orang Tua santri, sangat berterima kasih kepada para Ustad dan Ustazah yang telah membina para santri.

"Mewakili para orang tua, kami sangat berterima kasih kepada ustad dan ustadzah karena telah membina anak-anak kami sehingga dapar membaca dan menulis Al Qur'an sekalipun belum tergolong mahir namun setidaknya mereka sudah faham terkait aksara Al Qur'an". Ucap Hj. Musrifa dalam sambutannya.

Diselah sambutannya, Musrifa juga menyampaikan selamat kepada para santri yang akan diwisuda serta memberikan semangat agar para santri tetap giat memperbaiki bacaan Al Qur'annya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar H. Nur Aswar Badulu juga menghimbau agar para santri tidak berhenti sampai disitu dalam hal menempa ilmu agama khusunya dibidang baca tulis Al Qur'an.

"Wisuda pada hari ini bukanlah akhir, namun merupakan proses dari pembelajaran setelah melaksanakan munaqasha beberapa hari lalu. Kalian jangan cepat puas dalam menuntut ilmu keagamaan khususnya baca tulis Al Qur'an. Mudah-mudahan kedepan dari peserta wisudawan kita hari ini bisa menjadi salah seorang Qari dan Qariah yang bisa berprestasi dalam even STQH dan MTQ kedepan". Ucap H. Nur Aswar dalam sambutannya.

"Sesuai tema, untuk mewujudkan generasi robbani kita senantiasa saling mendukung baik dari unsur pemerintah daerah dan kementerian agama. Mudah-mudahan kita semua bisa mewujudkan salah satu program pemerintah yakni Kab. Kepulauan Selayar Mengaji dan segera dapat memberantas buta aksara Al Qur'an di Kepulauan Selayar". Ucap H. Nur Aswar menutup sambutannya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi Wisuda oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar dan diakhiri dengan foto bersama para wisudawan dan pendamping baik dari orang tua maupun pembina masing-masing TPA.(nh)