Kegiatan PPTQ Imam Asy-syathiby

PPTQ Imam Asy-syathiby Gowa Gelar Pelatihan Penguatan Keluarga Islami

Suasana pelatihan

Somba Opu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-syathiby Wahdah Islamiyah Gowa sukses menggelar program pelatihan keluarga Islami pada Jumat (29/11/2024). Kegiatan yang bertempat di ruang aula lantai 2 ini diikuti oleh seluruh pengelola dan guru pondok.

Berbeda dengan pelatihan-pelatihan sebelumnya yang lebih fokus pada peningkatan kompetensi pedagogik, pelatihan kali ini mengusung tema penguatan hubungan keluarga islami. Hal ini sejalan dengan pentingnya bagi seorang pendidik, khususnya di lingkungan pesantren, untuk tidak hanya berfokus pada dakwah ke luar, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan keluarga di rumah.

Sebagai narasumber, Muhammad Nirwan Idris, yang merupakan Ketua Komisi dan Usrah Ukhuwah, Dewan Syariah Wahdah Islamiyah sekaligus Founder Sakinah Community Indonesia, memberikan materi yang sangat bermanfaat.

Ia memaparkan konsep keluarga Islami yang ideal, tips membangun komunikasi yang efektif dalam keluarga, serta pentingnya peran suami sebagai pemimpin keluarga.

"Sebagai dai, kita tidak hanya bertugas mendidik santri, tetapi juga harus menjadi teladan bagi keluarga kita. Keluarga yang sakinah mawaddah warahmah adalah dambaan setiap muslim. Oleh karena itu, kita perlu terus belajar dan meningkatkan kualitas diri untuk membangun keluarga yang bahagia," tutur Nirwan. 

Kepala Sekolah, Afriyanto, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan keluarga Islami sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup para pendidik.

"Dengan memiliki keluarga yang sakinah, seorang pendidik akan lebih tenang dan fokus dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, keluarga yang bahagia juga akan menjadi benteng bagi anak-anak kita dari pengaruh negatif," ungkapnya. 

Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka terlihat aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Diharapkan, pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta, sehingga mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.(RA/OH) 


Daerah LAINNYA