Panretanete (Humas Sidrap) - Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ibrahim, Panretanete Kec. Watang Pulu siang kemarin menutup program MATSAMA (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah), di Mesjid Al Ikhlas PPTQ Ibrahim (20/7)

Hadir pada kegiatan tersebut, Pembina Yayasan H.M Ibrahim, Kepala KUA Watang Pulu H. Nurdin, Polsek Watang Pulu, Dandim Watang Pulu, segenap staff KUA Watang Pulu, pembina dan pengasuh PPTQ Ibrahim, Kec. Watang Pulu.

Pada kesempatan tersebut, Kepala KUA Watang Pulu dalam sambutannya mengatakan, bahwa akhir-akhir ini pesantren sering muncul diberita dengan isu yang negatif

"Jika mengikuti berita tersebut, ada beberapa kali muncul berita negatif yang muncul terkait pesantren, hal ini membuat orang tua menjadi bimbang dan ragu memasukkan anaknya ke pesantren, padahal yang seperti itu hanyalah oknum semata yang sengaja mencoreng nama pesantren pastinya. Akibatnya, Kemenag memberu ancaman administratif berupa pencabutan ijop, itu berarti bahwa pesantren sudah tidak terdaftar lagi sebagai pesantren resmi di indonesia". Ujarnya

"Selama ini, PPTQ Ibrahim sudah menjadi salah satu pesantren besar hingga saat ini, dan sudah menjadi primadona di salah satu pesantren di Kab. Sidrap", semoga dan seterusnya pesantren ini menjadi salah satu yang diperhitungkan di Sulawesi Selatan". Imbuhnya (Mar)