Bulukumba, (Humas Kemenag) - Pesantren adalah lembaga yang ditentukan sebagai bentuk pelajaran bagi anak-anak yang ingin belajar Agama. Setiap pesantren pastinya memiliki banyak kegiatan khusus untuk menunjang berbagai keterampilan santrinya dalam bidang apapun. Orang-orang mengenal santri sebagai anak/remaja yang serba bisa.
Hal ini tak lain karena penerapan pelajaran yang beragam di sebuah Pondok pesantren. Seperti pada Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng yang memiliki rutinitas sehari-hari selepas shalat Dzuhur.
"Dalam kegiatan ini, ada beberapa orang yang bertugas, diantaranya ada yang bertugas sebagai protokol/MC, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dan penyampaian kultum," ungkap ustaz Hasbi Pembina Pondok Pesantren, Kamis (26/05/2022).
Lanjut Ustaz Hasbi, adapun Santri yang bertugas yaitu, Hendri sebagai protokol/MC santri MA Ponpes Nurul Falah , A. Dia Aulia pembacaan ayat suci Al-Qur'an santriwati MA Ponpes Nurul falah yang membacakan surah Ar-Rum ayat 42-44. Kemudian penyampaian kultum, oleh Amanda santriwati MA Ponpes Nurul Falah Borongganjeng.
Dalam kultum kali ini, Ananda Amanda mengangkat judul "kejar akhirat maka dunia akan ikut." Amanda menyampaikan dengan intonasi yang tepat sesuai dengan judul yang disampaikan.
Inti dari ceramahnya, "agar kita tak sibuk dengan urusan dunia karena khawatir akan kemiskinan dll, melainkan kejarlah akhirat karena Allah telah menyiapkan segala yang terbaik bagi mereka yang selalu mementingkan akhiratnya."
"Kegiatan pembiasaan kepada Santri-santriwati Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng, karena setiap harinya bergiliran untuk tampil. Semoga yang telah bertugas dan menyampaikan kultum pada hari ini dapat bermanfaat bagi pendengarnya, serta mendapatkan pahala di sisi-Nya," tutupnya. (SYM/AFS)