Kegiatan PPTQ Imam Asy-syathiby

Ponpes Imam Asy-syathiby Lauching Program Takhassus Kader Ulama

Foto bersama pascaperesmian

Somba Opu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-syathiby Gowa meluncurkan program Takhassus Pengaderan Ulama, bertempat di Aula Terpadu pesantren pada, Kamis (12/9/2024).

Ketua Komite, Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, membuka program takhassus tersebut. Dalam sambutannya, Ikhwan Jalil memberikan apresiasi dan dukungan kepada para santri yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari program tersebut.

“Semoga ananda semua kelak menjadi insan Qur’ani dan menjadi calon ulama yang senantiasa dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Qur’an dalam kehidupan sehari-harinya,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan terima kasih atas kesungguhan, komitmen dan kesiapan pengelola pondok yang telah menginisiasi program tersebut.“Kami tentunya bangga dan bersyukur, karena kehadiran Ponpes Syathiby ini dapat menjadi lembaga yang menguatkan pendidikan berbasis agama, khususnya ilmu AlQur’an,” ujarnya.

"Mudah-mudahan, dari ponpes ini kedepannya, akan banyak muncul generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat dimasa depan. Bahkan, mampu menjadi pelopor sekaligus inspirator pembangkit karakter dan moral anak bangsa yang Qurani," harap Ketua Komite.

Begitu pula dengan wakil direktur, Agus Balla, memberikan laporan singkat tentang program takhassus. "Ananda yang masuk dalam takhassus ini, telah melalui seleksi yang ketat, yang dinyatakan memenuhi syarat, sehingga kini, ananda wajib bersungguh-sungguh dalam mengikuti takhassus ini," terangnya.

Ia menuturkan santri yang memenuhi syarat tersebut hanya 14 orang, yakni Fatih Akhyar (XI), Rijal Syam Sakir (XI), Mus'ab (XI), Moh. Sabilillah (XI), Abdurrahman Awwad (XI), Umar Alfaruq (XII), Muhammad Hanif (XII), Muh Fauzan Pratama (XI), Muh Fatih yakan (X), Uwais (XI), Muh Khalil (X), Wildan Ahmad (X), Dindo Muhammad dzamir (XI), dan Muhammad Aqil (XII).

Dalam program takhassus ini, para santri akan ditargetkan khusus dalam menghafalkan Al-Qur'an 30 Juz secara mutqin, hafal mutun ilmiyah, dan juga penguasaan dasar bahasa arab yang baik yakni bercakap, membaca dan menulis.

Turut hadir dalam acara ini, Gishar Hamka mewakili Yayasan Pesantren Imam Asysyatiby (YPIA), Agus Balla selaku wakil direktur, Abdil Mundzir Kepala akademik, Hendry Abdullah penanggungjawab program takhassus, Kepala Sekolah, Orangtua, dan para santri.(RA/OH)


Daerah LAINNYA