Ganra, (Kemenag) - Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer 2018 kembali digelar di Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra. Simulasi kali ini dilaksanakan pada tingkat MTs dan SMP-BP Perguruan Islam Ganra. Simulasi akan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 14 dan 15 Februari 2018 dengan Bidang Studi Bahasa Indonesia dan Matematika di Hari Pertama, Bahasa Inggris dan IPA di hari Kedua.

MTs Perguruan Islam Ganra selaku Subra 28 Soppeng secara mandiri merupakan sekolah induk mengikutkan beberapa Madrasah lainnya untuk melaksanakan Simulasi UNBK. Olehnya itu, untuk menampung seluruh peserta Simulasi dan UNBK, MTS Pergis Ganra telah menyiapkan dua ruangan Lab. Komputer sebagai Tempat pelaksanaan Simulasi dan UNBK. Simulasi kali ini dibagi menjadi tiga sesi. Setiap sesi akan diikuti 48 peserta yang didampingi oleh proktor, teknisi, dan Pengawas.

Peserta yang mengikuti Simulasi UNBK di Pondok Perguruan Islam Ganra berjumlah 228 peserta yang diselenggarakan oleh dua unit yaitu MTs Perguruan Islam Ganra 143 peserta dan SMP-BP Perguruan Islam Ganra 85 peserta. Adapun madrasah yang bergabung di SUBRA 28 MTs Perguruan Islam Ganra adalah MTs Guppi Salotungo 24 peserta, MTs Shirathal Mustaqim 25 peserta, MTs As’adiyah Cabbenge 29 peserta, MTs As’adiyah Tetewatu 10 peserta, MTs DDI Abbanuange 3 peserta.

Sementara itu, di tempat terpisah SMP BP Pergis Ganra melaksanakan Simulasi UNBK  di Lab Komputer MA Pergis Ganra karena belum bisa menyiapkan Fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Simulasi UNBK begitupun dengan pelaksanaan UNBK nantinya. Untuk SMP BP Pergis Ganra, simulasi UNBK terdiri dari 3 Sesi, Sesi Pertama terdiri dari 28 peserta, sesi kedua terdiri dari 28 peserta dan sesi ketiga terdiri dari 29 peserta yang didampangi oleh Proktor, teknis, dan Pengawas.

Menghadapi Simulasi UNBK dan UNBK 2018, masing-masing pihak instansi MTs dan SMP BP yang berada di Lingkungan Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra telah berusaha semaksimal mungkin sejak beberapa bulan sebelumnya dengan menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan pada saat Simulasi dan UNBK nantinya. Mulai dari Persiapan Ruangan Lab. Komputer, Setting Jaringan, PC, Laptop, dan sebagainya telah diupayakan demi suksesnya Simulasi UNBK dan UNBK 2018.

Meskipun diakui oleh Kepala SMP BP Pergis Ganra, Lamossi, S,Pd, M.Pd. , dalam pelaksanaan Simulasi UNBK ini masih terdapat banyak kekurangan termasuk karena masih menumpang di Ruangan UNBK MA Pergis Ganra tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala dalam melaksanakan Simulasi UNBK 2018.

Sementara itu Kepala MTs Pergis Ganra, Muh. As’ad, S.Ag menuturkan bahwa kami siap melaksanakan Simulasi UNBK dan UNBK 2018 dengan persiapan yang maksimal meskipun masih terdapat beberapa kekurangan termasuk kekurangan ruangan dan PC, tetapi hal tersebut dapat kami atasi dengan baik sehingga Simulasi hari ini dapat terlaksana.

Masing-masing pihak pelaksana Simulasi UNBK baik Kepala SMP BP Pergis Ganra maupun Kepala MTs. Pergis Ganra berharap agar nantinya tidak menemui kendala dan hambatan sedikitpun dalam melakasanakan Simulasi UNBK hingga Pelaksanaan UNBK nantinya.

Simulasi ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk melatih mental dan kesiapan peserta supaya tidak tegang dalam mnghadapi UNBK nantinya. Yang paling penting untuk simulasi ini adalah sebagai tahap pengenalan terhadap peserta UNBK. (AHS/FR/arf)