Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba menyikapi serius kegiatan Seminar Talkshow Literasi Digital dengan membentuk kelompok studi belajar, Santri As’adiyah Cakap Digital disingkat SANADI. Rabu, 31/8/2022.
Lembaga pendidikan yang berada pada wilayah geografis Desa Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba ini, terus berupaya mendorong akselerasi dan inovasi pembinaan untuk santrinya terutama dibidang literasi digital.
Pengasuh Pesantren As’adiyah Galung Beru KM. Rusli Rahman menyampaikan, budaya literasi digital di pesantren harus diperkokoh dalam mengembangkan potensi santri serta mengolaborasikan kemampuan santri untuk kemajuan zaman yang akan dihadapi oleh mereka.
“Perubahan zaman itu cepat berlalu. Olehnya, menyikapi hal itu pihak pesantren harus mampu menggali potensi santri agar mereka bisa menghadapi tantangan zaman yang akan mereka dihadapi di masa mendatang,” kata KM. Rusli Rahman.
Sehingga, lanjutnya, beliau sangat mengapresiasi langkah strategis dibentuknya kelompok studi SANADI, sebagai salah satu entitas yang harus mengambil peran dalam mengembangkan soft skill kecakapan digital santri.
Terbentuknya kelompok studi SANADI ini, di inisiasi oleh Jusman Imam, salah satu Asatidz Pesantren As’adiyah Galung Beru yang juga merupakan Relawan Lakpesdam NU Bulukumba.
Sebelumnya, Lakpesdam NU Bulukumba menggelar talkshow literasi digital di Ponpes As’adiyah Galung Beru pada Rabu (24/8/2022) lalu, dengan mengundang tiga narasumber yakni, pengurus Lakpesdam PBNU Muhammad Syauqillah, Jurnalis Tribun Timur Firki Arisandi, Pegiat Literasi Siti Khadijah Budiawan. (JSI)