Pape (Humas Sidrap) - Pondok Pesantren Al - Wahid Pape menamatkan Santri sebanyak 117 dengan rincian Madrasah Aliyah 30 dan Madrasah Tsanawiyah 87.
Prosesi Penamatan berlangsung dihalaman Pondok Pesantren Al - Wahid Pape, Senin (30/05/2022), juga dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Pondok Pesantren Al - Wahid Pape.
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, Camat Panca Lautang, Kepala KUA Panca Lautang, Kepala Puskesmas Bilokka, para Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Panca Lautang serta Gurutta KH. Ma'ruf Amin.
Kakan Kemenag, Muhammad Idris Usman dalam sambutannya bercerita semasa ia menjadi Santri di Pondok Pesantren Manahilil Ulum Addariyah DDI Kaballangan Pinrang, menurutnya santri saat ini sangat beda dengan santri semasanya dulu
"Kita dulu jarang sekali dijenguk dan jarang berkomunikasi dengan orang tua karna saat itu alat komunikasi belum ada, kita juga jarang mendapat kiriman dari orang tua tidak sama sekarang setiap Minggu dikunjungi dan dibawakan makanan,"Ucapnya disambut gelak tawa dari hadirin
Kepada orang tua Santri, Kakan Kemenag Sidrap menyebutkan bahwa menyekolahkan anak di Pesantren adalah hal yang sangat mulia dan merupakan pilihan tepat saat ini ditengah derasnya pengaruh lingkungan.
"Kita doakan anak kita menjadi santri yang cerdas IPTEK dan berakhlak serta yang paling penting mengerjakan Sholat lima waktu dan berbakti kepada orang tua dan guru gurunya agar kita selamat didunia dan diakhirat,"Tuturnya
Sebelumnya, Direktur Pondok Pesantren Al - Wahid Pape menyampaikan bahwa Tahun ini Ponpes Al - Wahid dua kali penamatan, yang pertama Penamatan Hafidz Qur'an dan saat ini Penamatan Santri.
"Jadi dipesantren kita ada juga jelas untuk penghafal Qur'an dan saat ini kami menjalin kerjasama dengan Pesantren yang ada di Jawa dalam rangka membina santri kita menghafal 30 Juz,"Ungkap Dr. Ali Rahim. (af)