Maros (Humas Maros)-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros secara resmi mengukuhkan 21 anggota Palang Merah Remaja (PMR) MTsN 2 Maros di halaman madrasah, Ahad (10/12/2023).
Acara pengukuhan tersebut dilakukan sebagai tanda dimulainya peran aktif anggota PMR dalam menjalankan tugas kemanusiaan di sekolah dan masyarakat.
Dalam acara pengukuhan ini, Tri Sakti Indra Guna mewakili Ketua PMI Kabupaten Maros sekaligus Fasilitator kegiatan orientasi kepalangmerahan memberikan penghargaan kepada para anggota PMR yang telah berhasil menjalani orientasi kepalangmeraan dengan baik.
Ia juga mengingatkan para anggota PMR tentang pentingnya memiliki kemampuan fisik yang prima sehingga mampu menjalankan tugas-tugas kemanusiaan nantinya.
“Kalau dari awal sudah terbiasa latihan fisik maka adik-adik tidak ta’bangka atau tidak kaget saat mengikuti kegiatan semisal. Hal ini juga penting adik-adik ketahui bahwa di PMR dibutuhkan fisik dan stamina yang prima, bagaimana kita menolong orang lain bila fisik kita lemah, boleh jadi justru kita yang di tolong. Oleh karena itu, kalian harus terbiasa olah raga setiap hari,” jelasnya.
Wakamad Kesiswaan Normawati, juga turut memberikan sambutan kepada seluruh anggota PMR MTsN 2 Maros. “Setelah mengikuti 12 materi kepalangmeraahn selama dua hari ini, kami tentunya berharap anak-anakku sekalian dapat memaminya dengan baik seperti materi pengetahuan dan keterampilan dalam pertolongan pertama dan materi pembalutan . Melalui pelatihan dan pembekalan dalam orientasi ini, kalian diharpkan akan menjadi tenaga yang siap memberikan bantuan dalam keadaan darurat dimadarasah atupun dalam lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Usai penyampaian sambutan, dilakukan prosesi pengukuhan kepada 21 anggota PMR secara adat Ma’ppasili dan melepas kain mitela yang melekat pada leher masing-masing peserta. Kain Mitela yang dikenakan di leher merupakan simbol keanggotaan PMR. Dalam tradisi ini, melepas Kain Mitela menandakan bahwa peserta resmi menjadi bagian dari PMR dan siap untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan para anggota PMR MTsN 2 Maros semakin termotivasi dan siap untuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. Mereka akan terlibat dalam kegiatan-kegiatan PMR di sekolah seperti penyuluhan kesehatan, donor darah, dan kegiatan sosial lainnya. Mereka juga akan berperan dalam memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan di masyarakat.
Kini MTsN 2 Maros telah resmi memiliki organisasi ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) usai pengukuhan dan telah memperoleh nomor unit 002 dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros. (Harisman/Ulya)