Bontomarannu (Humas Gowa). Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren ke IX se_Kabupaten Gowa yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Ulum Pakkatto menyimpan cerita khusus bagi kontingen Pesantren Sultan Hasanuddin. Terlebih lagi, pada cabang Pencak Silat.

Bagaimana tidak, dari enam medali emas yang diperebutkan, lima diantaranya disabet oleh Pesilat Pesantren Sultan Hasanuddin. Hal ini sungguh menjadi kabar yang menggembirakan pada Selasa (27/9/2022).

Adapun daftar nama peraih medali dari cabang olahraga Pencak Silat adalah sebagai berikut :

1. Emas Tunggal Puteri : Fina Naylatul Izzah
2. Emas Ganda Puteri : Melati Aprilia dan Dwi Rifkah Reskyana 
3. Emas Beregu Puteri : Miskah Adibah Edsa, Nahdah Rofiah dan Safira Syahrir
4. Emas Seni Ganda Putera : Hanif Abdul Haris dan Ahmad Rafiyuddin
5. Emas Seni Beregu Putera : Ilham Kamal Ramadhan H., Akmal Musyafa' Ali dan Muhammad Bilal Ibnu Tamrin
6. Perak Seni Tunggal Putera : Dawwas Aqila Muhsin

Ustadz Awaluddin Kahar, sebagai Pembina Pencak Silat Pesantren Sultan Hasanuddin memberikan sambutan hangat atas prestasi yang diraih anak didiknya. Ia menyampaikan, selaku Pimpinan Cabang Tapak Suci 08 pesantren Sultan Hasanuddin, mengucapkan terlebih dahulu HADZA MIN FADHLI RABBINAA (semua ini merupakan karunia dari Tuhan Kita yaitu Allah SWT). Slanjutnya ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh santri-wati yang nyaris seluruh cabang Seni IPSI ini (seni tunggal, seni ganda dan seni beregu) disabet juaranya.

"Kendati demikian kami juga tetap merasa bersyukur kepada ananda khususnya cab. Seni tunggal Putra karena bisa menorehkan juara 2 meskipun belum bisa melanjutkan ke jenjang Provinsi .antinya pada bulan oktober mendatang," tutur Awaluddin.

Ia berpesan kepada santrinya bahwa dalam ajang ini tentunya suka atau tidak, mau atau tidak jelas akan ada yang keluar sebagai pemenang. "Tapi kalian yang kalah dalam pertandingan ini jangan berkecil hati karena ini bukan akhir dari segalanya tetapi merupakan awal pijakan untuk meraih kesuksesan yang lebih baik lagi nantinya," ulasnya.

Ia berharap, seluruh pemenang yang akan mewakili Pesantren Sultan Hasanuddin dan Kab.Gowa nanti di tingkat provinsi untuk jangan merasa bangga dan sombong, jangan merasa diri sudah di atas angin, tetapi jadilah seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Sehingga apa yang menjadi kekurangan pada ajang kali ini akan tetap menjadi pembelajaran untuk bisa memaksimalkan penampilannya di provinsi.

"Semoga kita semua senantiasa menjadi insan yang sehat jasmani dan rohani .. Aamiin. Akhir kata, Jayalah dikau, abadilah namamu Pesantren Sultan Hasanuddin, Allahuakbarr," pungkas Ustad Awal dengan takbir.(bah/OH)