Watampone (Humas Bone) – Pelaksanaan Ujian Madrasah di hari kelima ini, peserta ujian MIN 8 Bone kedatangan tamu istimewa dari Makassar. Dengan mengenakan batik berwarna ungu, Rappe yang merupakan Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan memasuki ruang I tempat peserta didik kelas VI melakukan ujian.

Beliau menanyakan kestabilan jaringan wifi selama proses pengerjaan soal berbasis android kepada dua orang pengawas yang sedang melaksanakan tanggung jawab pada ruang tersebut. Dengan menggunakan router sebanyak dua buah terhadap beberapa peserta didik yang kehabisan data dapat membantu pelaksanaan ujian berjalan dengan baik, meski terkadang jaringan dari pusat yang bermasalah.

“Bagaimana soalnya nak, gampang ji toh? Jawabannya yang sulit,” tanya Rappe kepada salah satu peserta ujian, Sabtu (21/05/2022)

Pertanyaan ini mengundang gelak tawa dari seluruh peserta ujian yang mendengarkan. Dengan pertanyaan tersebut, sedikit membuat suasana menjadi cair dari yang tadinya agak tegang dalam mengerjakan soal menjadi lebih santai sejenak.

“Beliau membacakan dan menanyakan nama yang tertera di name tag yang saya gunakan kemudian mengelus kepala saya,” kata Aslam Ridha pada saat diwawancarai setelah ujian selesai.

Pelaksanaan ujian berbasis android ini menjadi pijakan awal MIN 8 Bone untuk menuju Madrasah Digital ke depannya. Menjaga konsistensi dalam pelaksanaan ujian berbasis android dilaksanakan agar memumupuk kebiasaan terhadap peserta didik itu sendiri dan meminta pengertian dari orang tua untuk memfasilitasi anaknya. (Febri/Ahdi)