Watampone, (Humas Bone) – Malam penutupan perkemahan diisi dengan acara api unggun yang dilaksanakan pada tengah dini hari, menghadirkan suasana penuh makna dan keakraban. Peserta dari MIN 8 Bone dengan penuh antusias ikut ambil bagian dalam ritual sakral ini, yang menjadi simbol penutup dari rangkaian kegiatan perkemahan. Kamis, (15/08/24).

Acara api unggun dimulai dengan nyala api yang perlahan menjulang ke angkasa, menyebarkan kehangatan di tengah malam yang sunyi. Cahaya dari kobaran api menerangi wajah-wajah peserta yang tampak penuh harapan dan kebersamaan. Dengan seragam pramuka yang rapi, para peserta duduk melingkar mengelilingi api unggun, seraya menyanyikan lagu-lagu persaudaraan dan meneriakkan yel-yel khas pramuka.

Kegiatan ini juga diisi dengan penampilan kreatif dari berbagai regu yang menampilkan pentas seni sederhana, mulai dari puisi, drama pendek, hingga tarian. Suara tawa dan tepuk tangan meramaikan malam, menciptakan kenangan indah bagi seluruh peserta. Tak ketinggalan, para pembina memberikan pesan-pesan inspiratif untuk menutup perkemahan dengan penuh semangat.

Pembina Putra MIN 8 Bone, Ridwan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas dedikasi dan kerjasama yang telah ditunjukkan selama perkemahan. "Malam ini bukan hanya tentang menutup perkemahan, tetapi juga merayakan perjalanan kita bersama. Semoga kobaran api ini menjadi simbol semangat kalian yang tak pernah padam dalam menghadapi tantangan di masa depan," ujarnya.

Malam api unggun ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta, memohon keselamatan dan kesuksesan bagi seluruh peserta. Setelah itu, nyala api unggun perlahan dipadamkan, menandai berakhirnya perkemahan dengan penuh kesan. Meskipun lelah, wajah-wajah para peserta tetap terlihat ceria dan puas, menyiratkan kebanggaan atas pengalaman berharga yang telah mereka dapatkan.

Kegiatan api unggun ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara perkemahan, mengukuhkan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan keberanian dalam diri setiap peserta. Semangat yang tertanam di malam itu diharapkan akan terus menyala dalam hati mereka, membawa inspirasi untuk terus berprestasi dan berbakti bagi sesama. (A. Anto/Ahdi).