Bontomarannu (Humas Gowa). Sejumlah 30-an peserta didik MTsN Gowa mengikuti Sosialisasi Bahaya Rokok untuk Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Bontomarannu, Kamis (23/2/2023).

Antusiasme siswa siswi MTsN Gowa nampak pada raut wajah mereka saat Petugas kesehatan dari Puskesmas hadir di Madrasah. Kegiatan Sosialisasi ini dibuka langsung oleh wakil kepala Madrasah Bidang Humas MTs N Gowa, Saharuddin Nur.

Dalam sambutannya, Saharuddin mengingatkan, saat ini kita kehadiran tamu, sebagai seorang muslim wajib hukumnya menghormati tamu tersebut. Tamu dari Tim Nakes ini akan memberikan pencerahan bahaya merokok yang sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga sangat perlu adanya informasi dan sosialisasi.

"Oleh karena itu tolong perhatian serta kerjasamanya dan disimak dengan baik, terkait bahayanya bagi tubuh," ujar Wakamad Humas itu.

Menurutnya, saat ini kebiasaan merokok pada anak sekolah sangatlah mengkhawatirkan. Karena muncul anggapan pada mereka bahwa dengan merokok akan dikatakan sebagai anak gaul dan modern.

"Padahal itu salah, siswa dikatakan gaul dan modern apabila dia bisa menunjukkan prestasi akademik maupun non akdemik sehingga mampu membawa nama baik madrasah maupun orang tua,” tuturnya.

Sahar juga menyampaikan harapannya agar setelah mengikuti sosialisasi ini, siswa siswi akan bisa menyampaikan kepada teman-temannya yang lain, yang kebetulan tidak bisa mengikuti sosialisasi sehingga diharapkan seluruh siswa tahu akan bahaya merokok.

“Saya sangat berharap kepada seluruh siswa siswi yang saat ini hadir mengikuti sosialisasi, nantinya dapat melanjutkan informasi ini ke teman-temannya yang lain yang kebetulan tidak bisa mengikuti sosialaisasi ini. Harapannya ke depan nanti siswa dan orang lain mengetahui bahaya yang bisa ditimbulkan oleh rokok maupun sebangsanya,” tambahnya.
Petugas Puskesmas, dr. Andi Ridha menyampaikan secara rinci zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok, dan bahaya bahaya yang menghantui orang yang menghisap rokok baik yang perokok aktif maupun yang pasif.

“Dalam sebatang rokok banyak sekali racun-racun yang bisa merusak tubuh ini, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Banyak sekali organ organ tubuh yang rusak. Dampak kerusakan organ ini tidak hanya dialami oleh perokok aktif saja tetapi juga dialami oleh perokok pasif,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, Tim kesehatan dari Puskesmas Bontomarannu juga menunjukkan slide yang berisi tentang gambar gambar tubuh manusia dan organ tubuh manusia yang rusak dikarenakan menghirup asap rokok.(SN/OH)