Watampone (Humas Bone) – Hari terakhir pelaksanaan praktik Ujian Madrasah, peserta didik kelas VI B MIN 8 Bone praktik mencangkok. Didampingi Hafilah wali kelasnya, peserta didik kemudian menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Kelompok dibagi menjadi empat bagian. Dua kelompok laki-laki dan dua kelompok untuk perempuan. Peserta didik kemudian mengatur alat dan bahan yang akan digunakan di atas meja kelompok masing-masing untuk dicek kelengkapannya.
Sabuk kelapa, batang tumbuhan, tali rafia, pisau serta alat dan bahan lainnya sudah siap untuk digunakan. Hafila kemudian menjelaskan tujuan dan manfaat apabila kita mencangkok. Selanjutnya, menjelaskan sambil memberikan contoh cara mencangkok yang benar.
Dengan memilih cabang atau batang yang tepat , peserta didik kemudian menguliti batang tanaman sebelum dicangkok. Melalui kerjasama kelompok, peserta didik yang lain menyiapkan campuran air dan tanah. Selanjutnya, menempelkan campuran tanah dengan cara berhati-hati menempelkan campuran tanah dan air langsung ke dalam sayatan secara melingkar agar cangkokan sempurna. Dan yang paling penting adalah menyiram setiap hari dengan jumlah air yang sesuai.
“Alhamdulillah, anak-anakku sudah belajar cara mencangkok untuk menghasilkan buah secara lebih cepat dengan pertumbuhan tanamannya tidak terlalu besar. Kalian boleh mencoba di rumah kembali bersama anggota keluarga lainnya pada tanaman yang anak-anakku yang inginkan,” pungkas Hafilah saat menutup kegiatan di hari tersebut.
Belajar mengembangbiakan tanaman untuk memperoleh hasil yang baik dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bahkan sekarang sudah banyak budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah, Ahad (5/6/2022)
Peserta didik tinggal memilih berbagai cara atau melakukan inovasi sehingga dapat menjadi contoh untuk diterapkan dalam kehidupan bercocok tanam di lingkungan masyarakat. Memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam ruang ini dapat menjadi terobosan sehingga dapat berdampak perkembangan ekonomi hasil kelola sekolah. (Febri/Ahdi)