Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare Kebagian Penyuluhan Reproduksi Remaja

Peserta Didik MAN 2 Kota Parepare Kebagian Penyuluhan Reproduksi Remaja

Parepare, (Humas Parepare) - Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi sehat pada sistem, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki remaja. Dewasa ini, sebagian besar orang, baik dari kalangan remaja maupun orang dewasa yang masih menganggap tabu hal-hal yang berkaitan dengan reproduksi, sehingga hal tersebut memicu rasa tidak nyaman ketika membahasnya. Bahkan, cenderung orang-orang miris dan menghindari topik semacam itu. Stigma ini jika dibiarkan terus dan tetap berkembang di lingkungan masyarakat, maka bisa menimbulkan dampak serius dalam jangka panjang.

Remaja kala-kini-akanan sebagai generasi penerus bangsa, pastinya diharapkan mengetahui dan memiliki informasi terkait pentingnya kesehatan serta proses reproduksi yang benar. Hal ini bertujuan agar remaja dapat menerapkan pola perilaku sehat, yaitu terhindar dari pernikahan dini, seks pranikah atau seks bebas, serta terhindar dari penyakit HIV-AIDS dan komunitas gerakan emansipasi di kalangan nonheteroseksual yang dikenal dengan istilah LGBT.

Menurut Andi Helmiati selaku Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare bahwa untuk mengejawantahkan tujuan dan hal tersebut, UKS MAN 2 Kota Parepare yang selama ini menjalin kerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Lumpue, Parepare mengadakan Penyuluhan Reproduksi Remaja.

Tidak tanggung-tanggung, hadir Kepala PKM Lumpue Parepare, Irnawaty beserta Rahmi selaku Dokter Umum PKM tersebut. Turut mendampingi sebagai Tim Penyuluh, Dewi Sartika. Mereka menyuluh di depan 50 peserta didik yang tentunya kebagian informasi kesehatan reproduksi remaja pada Selasa (1/11/2022) di Laboratorium Sains MAN 2 Kota Parepare.

Jelang berlangsungnya penyuluhan, Kepala MAN 2 Kota Parepare, Hj. Martina ketika menyampaikan pengantar kata bahwa dengan banyaknya pengaruh dan perubahan dalam fase remaja, maka penyuluhan hari ini semoga memberi manfaat bagi peserta didik sekalian.

"Belakangan ini, ada banyak pengaruh dan perubahan dalam fase remaja, maka penyuluhan hari ini semoga bermanfaat adanya bagi sekalian peserta didik. Kalian dapat menjadi konselor sebaya yang merupakan perpanjangan informasi bagi teman-temannya tentang kesehatan reproduksi remaja. Terima kasih kepada Pihak PKM Lumpue, Parepare yang selalu bersinergi dan menyambut baik kegiatan UKS MAN 2 Kota Parepare. Pastinya, penyuluhan ini membawa berkah bagi kita semua dan bagi tim penyuluh insya Allah ini bernilai ibadah," katanya.

Kemudian, Rahmi selaku Dokter Umum PKM Lumpue, Parepare saat memberi penyuluhan seputar kesehatan reproduksi remaja menjelaskan tentang definisi kesehatan reproduksi remaja, ciri-ciri remaja yang sudah balig, organ reproduksi wanita maupun pria, pengaruh psikis, psikologi, oriental terkait informasi kesehatan remaja, serta hal-hal yang perlu diperhatikan oleh remaja pria dan wanita dalam menjaga kesehatan, terutama kesehatan reproduksi.

Kegiatan yang diselingi tanya-jawab ini pun diakhiri penjelasan tegas oleh Dewi Sartika sehubungan dengan pertanyaan peserta didik tentang keputihan pada wanita.

"Ingat 3 hal penting tentang keputihan yang normal pada wanita. Kesatu, tidak menimbulkan gatal; kedua, tidak berwarna (bening saja); ketiga, tidak berbau," jelasnya sambil mengingatkan pula pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah bagi peserta didik wanita. (Adi)


Daerah LAINNYA