Serre, (Humas Bulukumba) - MIS Serre gelar ujian praktek hari ketiga untuk peserta didik kelas enam dengan mata pelajaran Bahasa indonesia pada Kamis 19/05/2022 lalu. Untuk mata pelajaran ini, materi yang diangkat adalah pidato dengan tema perpisahan.

Menurut salah satu guru MIS Serre saat ditemui oleh humas, Nurcaya yang akrab dipanggil Ibu Caya bahwa materi pidato ini sangat penting sebagai bekal anak-anak kedepannya.

“Mereka harus berani dan pintar berbicara didepan umum karena tak sedikit dari mereka yang yang ingin jadi pemimpin bahkan menjadi rakyat biasa pun harus berani berdiri didepan orang banyak”. Ungkapnya

Lanjut disampaikan oleh Nurcaya bahwa pada pelaksanaan ujian praktek untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia seperti mata pelajaran lain,ada dua guru pengawas yang bertugas yaitu Wardah guru kelas enam dan dirinya sendiri. Terang Nurcaya

"Adapun aspek yang dinilai untuk materi pidato ini yaitu lafal, intonasi, mimik serta isi pidato." tambahnya.

Muhammad Anwar Kepala MIS Serre ketika memantau pelaksanaan ujian praktek tersebut menghimbau kepada peserta didik kelas enam agar semangat dan harus berani tampil didepan umum.

"Anak-anakku harus pandai berpidato, berani tampil berbicara didepan orang banyak, harus rileks, santai tidak boleh grogi, Oke ?". Ujar Muhammad Anwar. "Siap pak'." Serentak peserta ujian kelas enam menjawab.

Ditambahkannya lagi kepada guru pengawas yang bertugas agar benar-benar melihat anak-anak yang berpotensi.

"Jangan segan-segan memberikan nilai kepada peserta didik yang memang pantas mendapatkan nilai yang tinggi. In Syaa Allah semoga peserta didik kita selalu membawa nama baik Madrasahnya dimanapun mereka berada. Aamiin."Tutup Muhammad Anwar. (Wty/Ady)