Watampone, (Humas Bone) - Peserta didik MIN 8 Bone menunjukkan antusiasme dan keseriusan luar biasa saat mengikuti kuis tentang seputar ASEAN melalui media TV Smart. Dipandu oleh wali kelas Ibu Nurbaya Made, sesi kuis ini menjadi pengalaman belajar yang menarik bagi para peserta didik.
Kuis ini diadakan sebagai bagian dari program pembelajaran interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang ASEAN, organisasi regional yang penting bagi negara-negara Asia Tenggara. Materi kuis mencakup berbagai topik, termasuk sejarah, budaya, dan kerjasama di kawasan ASEAN. Jumat, (03/05/24).
Ibu Nurbaya Made berperan penting dalam menyelenggarakan sesi kuis ini. Dengan panduannya, para peserta didik tidak hanya menjawab pertanyaan dengan penuh semangat, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.
"Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam kepada peserta didik kami. Kuis ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk menguji pengetahuan mereka tentang ASEAN sambil tetap terhibur," ujar Ibu Nurbaya Made.
Melalui penggunaan media TV Smart, sesi kuis ini menjadi lebih interaktif dan menarik bagi para peserta didik. Mereka dapat melihat pertanyaan, pilihan jawaban, dan hasil langsung di layar, yang menambah keseruan dan semangat dalam belajar.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi peserta didik agar lebih memahami dan menghargai hubungan antara negara-negara ASEAN. Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang kawasan ini, peserta didik diharapkan dapat menjadi generasi yang lebih berwawasan global dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Para peserta didik mengaku senang dengan kegiatan ini dan merasa bahwa mereka belajar banyak hal baru tentang ASEAN. "Ini cara belajar yang berbeda dan sangat menyenangkan," Tutur A. Muh. Arfansyah.
Kegiatan kuis melalui media TV Smart dengan bimbingan Ibu Nurbaya Made menjadi contoh inovatif dalam metode pembelajaran di MIN 8 Bone. Melalui pendekatan ini, para siswa semakin termotivasi untuk belajar dan mengasah pengetahuan mereka tentang dunia di sekitar mereka. (A. Anto/Ahdi).
- Peserta didik MIN 8 Bone menunjukkan antusiasme dan keseriusan luar biasa saat mengikuti kuis tentang seputar ASEAN melalui media TV Smart. Dipandu oleh wali kelas Ibu Nurbaya Made, sesi kuis ini menjadi pengalaman belajar yang menarik bagi para peserta didik.
Kuis ini diadakan sebagai bagian dari program pembelajaran interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang ASEAN, organisasi regional yang penting bagi negara-negara Asia Tenggara. Materi kuis mencakup berbagai topik, termasuk sejarah, budaya, dan kerjasama di kawasan ASEAN. Jumat, (03/05/24).
Ibu Nurbaya Made berperan penting dalam menyelenggarakan sesi kuis ini. Dengan panduannya, para peserta didik tidak hanya menjawab pertanyaan dengan penuh semangat, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.
"Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam kepada peserta didik kami. Kuis ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk menguji pengetahuan mereka tentang ASEAN sambil tetap terhibur," ujar Ibu Nurbaya Made.
Melalui penggunaan media TV Smart, sesi kuis ini menjadi lebih interaktif dan menarik bagi para peserta didik. Mereka dapat melihat pertanyaan, pilihan jawaban, dan hasil langsung di layar, yang menambah keseruan dan semangat dalam belajar.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi peserta didik agar lebih memahami dan menghargai hubungan antara negara-negara ASEAN. Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang kawasan ini, peserta didik diharapkan dapat menjadi generasi yang lebih berwawasan global dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Para peserta didik mengaku senang dengan kegiatan ini dan merasa bahwa mereka belajar banyak hal baru tentang ASEAN. "Ini cara belajar yang berbeda dan sangat menyenangkan," Tutur A. Muh. Arfansyah.
Kegiatan kuis melalui media TV Smart dengan bimbingan Ibu Nurbaya Made menjadi contoh inovatif dalam metode pembelajaran di MIN 8 Bone. Melalui pendekatan ini, para siswa semakin termotivasi untuk belajar dan mengasah pengetahuan mereka tentang dunia di sekitar mereka. (A. Anto/Ahdi).
