Pertemuan FKPAI Selayar, Kasi Bimas Islam Tekankan Penyuluh Agama Jaga Wajah Kementerian Agama

Pertemuan FKPAI Selayar di Masjid Besar Nurul Amin Polebungibg Selayar

Polebunging ( Humas Selayar ) – Pertemuan rutin yang diadakan tiap dua bulan sekali kembali dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Kepulauan Selayar di Masjid Besar Nurul Amin Desa Polebunging Kec. Bontomanai, Selasa (24/10/2023). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Kepulauan Selayar beserta stafnya, Kepala KUA Kec. Bontomanai, Ketua IPARI, Ketua FKPAI, serta Penyuluh Agama Islam PNS, PPPK dan Non PNS kecamatan daratan se Kabupaten Kepulauan Selayar.

Agenda pembahasan dalam pertemuan ini merupakan tindak lanjut atas pembentukan organisasi profesi Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Kepulauan Selayar yang telah dibentuk pada Senin (23/10/2023) lalu. 

Dibentuknya IPARI bertujuan untuk menyatukan antara POKJALUH dan FKPAI dalam melaksanakan program-program mengenai tugas dan fungsi Penyuluh Agama di tengah masyarakat. Ketua FKPAI, Muhammad Taslim menyebutkan dalam sambutannya bahwa FKPAI dan Pokjaluh akan dilebur ke dalam satu organisasi sesuai dengan keputusan akhir dari kesepakatan para Penyuluh Agama di Kabupaten Kepulauan Selayar “FKPAI dan Pokjaluh akan dileburkan ke dalam satu organisasi yang disebut dengan IPARI, tapi ini tergantung dari keputusan teman-teman sekalian seperti apa teknis nya, apakah FKPAI tetap diadakan walaupun tetap ikut kepengurusan di IPARI atau seperti apa. Namun perlu kami ingatkan bahwa FKPAI masih memiliki program kerja hingga akhir tahun, yang insya Allah pada akhir tahun nanti akan diadakan kembali bakti sosial seperti tahun sebelumnya” ujarnya. 

“Insya Allah kegiatan Bakti Sosial nanti akan berlokasi di kecamatan Bontomatene, kami harap kepada teman-teman Penyuluh di Kecamatan Bontomatene untuk mendata keluarga yang kurang mampu” tambah Muhammad Taslim.

Harianto selaku Ketua IPARI Kabupaten Kepulauan Selayar berharap bahwa program kerja FKPAI sebaiknya tetap dilanjutkan hingga akhir tahun walaupun anggota FKPAI nantinya akan dilebur ke dalam susunan kepengurusan IPARI, “Karena FKPAI masih punya program kerja sampai akhir tahun, saya mengusulkan agar agenda FKPAI tetap dilanjutkan hingga akhir tahun” imbuhnya. 

Dalam kehadirannya, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Kepulauan Selayar berpesan agar para Penyuluh Agama Islam Kabupaten Kepulauan Selayar untuk menjaga kesan atau image Kementerian Agama di mata masyarakat “Penyuluh Agama adalah wajah dari Kementerian Agama, jadi Penyuluh Agama harus bisa menjadi teladan di masyarakat karena image Penyuluh Agama menggambarkan image Kementerian Agama, dan juga lakukan penambahan wawasan terkait tugas dan pelayanan sebagai pegawai Kementerian Agama di masyarakat” ujar Hartawati.

Selain itu, Hartawati juga mengingatkan Penyuluh Agama Islam untuk berpedoman pada SE No. 09 tahun 2023 dalam membawakan ceramah keagamaan “Saat ini ada surat edaran mengenai pedoman ceramah keagamaan, silahkan dibaca dan dipahami Surat Edaran Menteri Agama No 9 Tahun 2023, agar memperhatikan materi yang dibawakan dalam ceramah, seperti penceramah harus moderat, tidak menyinggung suku, agama, ras, apalagi tahun ini adalah tahun politik” imbuhnya.(aa)


Daerah LAINNYA