Mekkah, (Humas Parepare) – Puncak pelaksanaan ibadah haji atau Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) semakin dekat, persiapan menjelang hari yang akan menentukan haji seseorang tersebut dimaksimalkan. Fisik dan mental jemaah dipersiapkan dengan baik mengingat aktivitas saat Armuzna menguras fisik dan tenaga yang cukup besar.
Petugas haji semakin intens melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait termasuk mengecek langsung lokasi Armuzna guna memastikan tenda dan fasilitas yang tersedia memadai bagi seluruh jemaah, sebagaimana yang dilakukan Ketua Kloter 3 UPG Embarkasi Makassar, M. Hasyim Usman.
“Senin 10 Juni 2024, pukul 9 pagi kami dari Kloter 3 UPG berkumpul di loby Hotel Al-Hasan 113 sektor 1 Mekkah, bersama Kloter 2 UPG yang juga berkumpul di loby hotelnya, kemudian secara bersama-sama bertolak menuju lokasi Armuzna untuk survey lokasi. Kami tergabung dalam maktab 37 bersama Kloter 26, 27 dan 28 KJT serta kloter sub. Kami berangkat dengan 2 bus yang dipandu oleh pihak maktab 37. Kami tiba pukul 10.30 was. dan langsung menuju ke tenda masing-masing,”jelasnya saat dihubungi via WA.
Selanjutnya ia menjelaskan kondisi dan kapasitas tenda yang akan menampung Kloter 3 UPG yang berjumlah 450 orang. “Kloter 3 UPG tergabung dalam 3 tenda yakni tenda 7 yang akan menampung 30 jemaah, tenda 8 sebanyak 295 jemaah dan tenda 9 menampung 125 jadi jumlah 450 orang. Setelah Arafah kemudian kami menuju Musdalifa dan Mina untuk mengecek lokasi,”ujarnya.
Mengantisipasi keterbatasan jumlah toilet sebagai fasilitas yang paling banyak digunakan jemaah, ia mengatakan bahwa jemaah telah diberikan tips/cara agar tidak sering buang air kecil saat Armuzna.
“Toilet merupakan fasilitas yang paling banyak digunakan jemaah, namun jumlahnya masih belum memadai dan sering menimbulkan antrian yang cukup menyita waktu, olehnya itu kami memberikan tips/cara agar tidak sering buang air kecil saat Armuzna, misalnya minum air putih jangan terlalu banyak atau jangan sekaligus, cukup diminum sedikit demi sedikit, dan pakai interval waktu,”tandasnya.
Koordinasi dengan sesama petugas baik PHD, petugas kesehatan, ketua rombongan dan ketua regu semakin sering dilakukan menjelang Armuzna. Selain itu, persiapan lain yang tidak kalah pentingnya adalah dilakukan pemantapan manasik Armuzna.(HU/Wn)
