Bajeng (Humas Gowa). Masih dalam momen kemerdekaan, pengurus Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupten Gowa menggelar Karnaval RA yang dilaksanakan di Lapangan Limbung, Sabtu (19/8/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 27 RA dari berbagai kecamatan dan dilepas langsung oleh ketua Pokjawas Madrasah Gowa Syafuddin Hanafi dan Pengawas Bina RA ditandai dengan bendera IGRA dan bunyi sirene toa.

Ketua IGRA Gowa, Andi Rofan mengungkapkan karnaval kali ini mengusung tema daur ulang dengan tujuan bagaimana barang bekas atau sampah diproses dijadikan barang yang bermanfaat. "Terlihat para peserta sangat kreatif berinovasi menggunakan bahan-bahan bekas seperti karung, kertas bekas, kardus, plastik kemasan, yang dirangkai menjadi sebuah kostum yang sangat indah dan menarik beserta pernak perniknya," tutur Rofan.

Ketua KKGRA Provinsi Sulawesi Selatan,  Haslinda yang memberi apresiasi pada kegiatan itu karena terlihat jelas bagaimana kekompakan dan kolaborasi yang baik antara guru, orangtua dan anak didik di suatu lembaga untuk bersama sama melaksanakan kegiatan karnaval.

Turut hadir para ibu anggota Bhayangkari, Persit, lurah, dan ketua IGTKI Bajeng yang menyambut dengan hangat para peserta karnaval di panggung penghormatan. Para tamu nampak antusias menonton kostum dan kreativitas serta yel - yel para peserta.

Berharap event-event seperti ini bisa selalu ada dengan konsep yang lebih menarik lagi dan tentunya ramah lingkungan.
Juhana sebagai ketua panitia mengucapan terima kasih tak terhingga kepada Waka Polsek Bajeng beserta anggota yang telah terjung langsung ke lapangan memberikan pengawalan di jalan raya demi tertibnya acara.(lin/OH)