Tiroang (Humas Pinrang) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tarbiyah Al-Azhar Tiroang laksankan kegiatan, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasioanal 2022 sekaligus Sumpah Pemuda dibulan bahasa. OSIM bekolaborasi dengan Organisasi lainnya di Madrasah menggelar sejumlah lomba, Sabtu 29/10/2022.
Lomba terbagi menjadi dua kelompok yakni lomba umum dan lomba kelas. Lomba umum yang digelar meliputi lomba menggambar poster, lomba, dakwah Islami, Tadarus, Adzan, lomba baca puisi, mencipta puisi dan membuat cerpen tema sumpah pemuda.
Kegiatan lomba antar kelas serta kekompakan adalah lomba Foto, Menyanyi Solo Religi, Lomba Kaligrafi, Lomba Scrabble dan Lomba Majalah Dinding (Mading).
Pembina OSIM MTs Tarbiyah Al-Azhar Tiroang, Anisa menyampaikan sejumlah lomba yang dilaksanakan untuk menjaring minat dan bakat para siswa dalam bidang yang dilombakan. "Sesui dengan tema kegiatan, Berdaya dalam membangun bangsa serta menjaga martabat bangsa, diharapkan siswa mampu berdaya dalam hal yang disukai sehinggah tumbuh menebar kebermanfaatan untuk lingkungan madrasah serta mampu meningkatkan semangat bertumbuh" ujar Anisa di sela-sela acara.
Bagi pelajar sendiri, sumpah pemuda merupakan tekad para pemuda di masa lalu yang menggelorakan persatuan bangsa Indonesia yang berbeda-beda suku, ras dan agama. Tugas pemuda sekarang ini adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak tetap utuh dan mengisinya dengan hal positif.
"Saya sih sedih kalau melihat di media sosial isinya saling hujat antara anak bangsa, termasuk ujaran kebencian," imbuh Ridho sebagai ketua panitia.
Sementera itu, Wakamad Kesiswaan MTs Tarbiyah Al-Azhar Tiroang Ahmad Nirjal, Mendukung terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus OSIM bersama dengan MPK dan REMUS. para pelajar, menyerap semangat sumpah pemuda dan menerapkannya di dalam kehidupan sekarang ini. Di tangan para pemuda saat ini, masa depan persatuan dan kesatuan bangsa ini diserahkan untuk dijaga agar tetap utuh. Harap Ahmad Nirjal.
Lebih lanjut Kamad MTs Tarbiyah Al-Azhar Tiroang mengemukakan bahwa, pelaksanaan kegiatan bertujuan agar siswa meneladani peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing dan para pemuda pejuang yang mencetuskan Sumpah Pemuda 1928. .Meneladani semangat persatuan dan kesatuan bangsa, bernegara, dan berbahasa Indonesia. Semangat cinta tanah air dan bangsa serta semangat persatuan para pemuda pendahulu haruslah diikuti dan diteladani oleh para siswa, yaitu melalui hal yang positif serta berguna bagi nusa dan bangsa.
"Kami terus mendukung minat bakat siswa baik di bidang akademik maupun non akademik," ujarnya Kepala Madrasah (Anisa)