Pangkajene (Humas Sidrap) - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Sidenreng Rappang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Perkemahan dan Pentas Seni.Kegiatan tersebut berlangsung dipelataran Masjid Agung Pangkajene Sidrap, perkemahan tersebut diikuti santri utusan Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan Al - Qur'an se Kabupaten Sidenreng Rappang.Rabu (19/10/22)
Kepala Seksi PD. Pontren Kemenag Sidrap, Masrurah Said dalam laporannya menyebutkan bahwa dasar kegiatan ini adalah Surat Edaran Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2022 tentang panduan pelaksanaan Hari Santri Tahun 2022.
Lebih lanjut Masrurah menambahkan bahwa Peringatan Hari Santri akan diramaikan beberapa kegiatan selain Perkemahan Santri, Pentas Seni, juga malam Sabtu akan diadakan Sholawat Bersama dan dilanjutkan Pawai obor sembari mengelilingi kota Pangkajene dan ditutup Upacara pada puncak peringatan Hari Santri Tanggal 22 Oktober 2022.
"Adapun cabang lomba dalam Pentas Seni yakni khusus antar Pondok Pesantren Lomba Shalawat, barazanji, pidato 3 bahasa berantai dan Lomba Lagu Religi, sedangkan untuk lembaga pendidikan Al Qur'an Puisi islami, shalawat dan lagu Religi, menghafal Juz 1 atau Juz 30,"Ucapnya
Kakan Kemenag Sidrap dalam sambutannya menyebutkan bahwa Hari Santri sudah menjadi agenda Nasional, yang didalamnya memuat Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Penetapan Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.
Latar belakang adanya Hari Santri kata Muhammad Idris Usman tidak lain karena eksistensi Pesantren dan Ulama dalam mempertahankan NKRI, hal ini juga merupakan resolusi jihad yang dicetus langsung KH. Hasyim Asy'ari bahwa membela dan mempertahankan Kemerdekaan RI dan apabila gugur maka masuk dalam golongan Mati Syahid.
Selanjutnya, Penjabat Sekertaris Daerah Sidrap dalam sambutannya mengapresiasi eksistensi Santri di Kabupaten Sidrap, Pesantren dan Lembaga pendidikan Al-Qur'an di Sidrap sudah sangat menjamur hal ini merupakan salah satu kemajuan dan peningkatan religius sebuah daerah,Ungkapnya
H. Basra juga menitip kepada Santri kiranya terus menjaga kedisiplinan sejak dini, menurutnya kedisiplinan terbangun dengan baik dimulai dari diri sendiri, Pesantren adalah lembaga pendidikan yang paling berpotensi dalam menjaga dan meningkatkan kedisiplinan diri kepada anak-anak.
Terakhir, Kadis Kesehatan dan Dalduk Sidrap tersebut mengajak seluruh hadirin untuk membaca Suratul Fatihah sebagai pertanda dibukanya secara resmi Pentas Seni dan Perkemahan Santri dalam rangka Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Sidrap.