Pallangga (Humas Gowa). Bukan hanya mengurus perkara nikah, KUA pun menjadi tempat bertanya hal-hal tentang kehidupan. Peran penyuluh agama diperlukan untuk menjadi penerang bagi permasalahan masyarakat. Bertempat di ruang konsultasi KUA kecamatan Pallangga, beberapa anak muda mendatangi KUA Pallangga untuk berkonsultasi, Jumat (4/11/2022).

Hasyim Temba, salah seorang penyuluh non fungsional, menerima anak muda ini dengan menerapakn 3S yaitu Senyum, Salam dan Sapa.

Menurut Hasyim, sekelompok anak muda ini menanyakan tentang dampak narkoba terhadap anak manusia terlebih kepada generasi muda. Sebagai penyuluh, Hasyim berusaha memberikan pemahaman tentang bahaya Narkoba.

Hasyim kemudian memberi pencerahan kepada mereka bahwa narkoba adalah salah satu barang terlarang baik dari segi hukum positif di Indonesia maupun dari sisi hukum agama karena merusak generasi.

Bisa dibayangkan jika generasi muda bermain-main dengan narkoba, negara ini bisa hancur karena generasi pelanjut sudah tidak bisa mengurus negaranya. "Karena tidak ada lagi anak yang bisa sekolah dan tidak ada lagi generasi yang giat dalam organisasi, karena hidupnya hanya ingin bersenang-senang akibat kecanduan narkoba," tutur ustadz Temba, sapaan akrabnya.

Menutup konsultasinya, Hasyim berpesan agar anak muda sebagai generasi harapan bangsa dan negara menjadi contoh yang baik dalam pergaulan. "Baik di sekolah, kampus, maupun dalam masyarakat sebagai penerus estafet mengurus bangsa dan negara kedepannya," pungkas Hasyim. (arm/OH)