Humas As'adiyah Galung Beru

Peran Kehumasan, Humas PP. As’adiyah Galung Beru: Mengabdi dan Merilis Tanpa Batas

Peran tenaga kehumasan pada sebuah lembaga seperti pada Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Kab. Bulukumba sangat strategis.

Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Peran tenaga kehumasan pada sebuah lembaga seperti pada Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Kab. Bulukumba sangat strategis. Jumat, 08/07/2022.

Karena kehumasan merupakan jendela pesantren kepada publik. Dari kehumasan publik dapat melihat kinerja pesantren. Begitu pentingnya, pelaksana kehumasan perlu dibekali kompetensi yang memadai. Sehingga kemampuan pelaksana kehumasan akan bisa menjawab kebutuhan dan keterbukaan informasi kepada publik.

Jusman Imam, selaku Humas Ponpes As’adiyah Galung Beru mengatakan, fungsi humas harus bisa memberikan sosialisasi terhadap kebijakan satuan kerja (satker) atau lembaganya, memberikan pelayanan serta mengedukasi masyarakat terkait dengan program-program kerja yang dilakukan.

“Disamping itu, humas juga harus bertindak sebagai mediator yang mampu menjembatani kepentingan satker kepada stekholder terkait. Dan juga harus piawai dalam membangun jejaring komunikasi,” ungkap Jusman Imam, yang juga selaku Pelatih Silat Ponpes As’adiyah Galung Beru.

Meski demikian krusialnya peran humas, Imam menyadari bahwa mustahil seorang humas mampu bekerja maksimal tanpa bantuan dari semua pihak terutama pihak satkernya. Ibarat bangunan gedung berlantai tiga, mustahil mampu bertahan yang posisinya paling atas tanpa ditopang oleh tembok sebagai penguatnya.

Lebih lanjut, Imam menambahkan, publikasi bukan berarti pamer atau pencitraan, tetapi memang sudah menjadi tuntutan publik akan kebutuhan informasi. Sebaik apapun nama pesantren atau lembaga, sehebat bagaimanapun torehan prestasi siswanya, tanpa dipublikasikan maka masyarakat tidak pernah tahu.

“Tentang kerja-kerja kehumasan, riya itu urusan belakangan. Intinya kehumasan ini menuntut saya secara pribadi untuk terus meliput dan memberitakan program-program pesantren dan madrasah, mengabdi dan merilis tanpa batas. Orang tidak akan pernah tahu Ponpes As’adiyah Galung Beru itu seperti apa kalau tidak dipublikasikan, hal ini juga sebagai informasi kepada orangtua santri terkait apa saja program-program pembinaan pesantren untuk anaknya,” tambahnya.

KM. Rusli Rahman, selaku Kepala MTs PP. As’adiyah Galung Beru menuturkan, penyampaian informasi melalui berbagai media sosial pesantren ditambah pemberitaan melalui Humas, sangat berdampak positif kepada pesantren. Alhasil, tahun ini pendaftar santri baru tahun ajaran baru 2022/2023 membeludak, sementara panitia PPDB tidak turun sosialisasi dan menyebarkan brosur.

“Terimakasih tentunya kami ucapkan kepada seluruh guru dan Pembina atas kerjasamanya terutama kepada tim Humas yang gencar memberikan informasi kepada publik melalui pemberitaan di media portal kanwil kemenag sul-sel dan beberapa media lainnya,” tuturnya. (JSI)


Daerah LAINNYA