Penyuluhan Stunting kepada Majelis Taklim Attaqwa Lerang-Lerang, Bersama Dinas PPKBP3A Kab Pinrang

Penyuluhan Stunting kepada Majelis Taklim Attaqwa Lerang-Lerang, Bersama Dinas PPKBP3A Kab Pinrang

Majelis Taklim Attaqwa Lerang-Lerang

Paleteang [Humas Pinrang] Penyuluh Agama Islam Kecamatan Paleteang mensosialisasikan pencegahan stunting bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kab. Pinrang dengan tema “Pencegahan Stunting adalah bagian dari tugas sosial dan kemanusiaan umat Muslim” Selasa (12/09/2023)

Kegiatan dilaksanakan di Masjid Attaqwa, yang dihadiri para ibu-ibu majelis taklim Attaqwa Lerang-Lerang. Kegiatan dibuka oleh Lukman Penyuluh Agama Paleteang dilanjutkan penyuluhan stunting disampaikan oleh Hupiana Tahir dari Dinas PPKBP3A dan Supardi Achmad.

Untuk menekan angka stunting khususnya di Kab. Pinrang maka perlu dilakukan pencegahan dari hulu yaitu di mulai dari remaja/calon pengantin kemudian ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita, remaja putri atau calon pengantin wanita diupayakan supaya tidak mengalami anemia, tidak kekurangan energi kronik (KEK), terutama tidak menikah dini dan tidak hamil dibawah 21 tahun supaya sistem reproduksi wanita siap dan matang, ungkap Hupiana Tahir

Dampak bagi anak yg stunting adalah kurangnya kecerdasan kognitif anak jika sudah besar, maka kita perlu mempersiapkan generasi unggul dan cerdas yg punya SDM mumpuni kedepannya. Periode emas pembentukan otak anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). dimulai dari hari pertama kehamilan ibu sampai anak berusia 2 tahun. Seharusnya anak memiliki kapasitas otak yang besar tapi karena terjadi penghambatan pertumbuhan (stunting), maka kapasitas otak yang terbentuk jadinya kecil, hal tersebut disampaikan Supardi Achmad selaku Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kab. Pinrang

Di tempat terpisah Kepala KUA Kecamatan Paleteang H. Sakir mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai tugas dan tanggung jawab bersama dengan pendekatan berbasis agama untuk mendukung upaya pencegahan stunting.

Lukman saat menutup kegiatan penyuluhan menambahkan bahwa dalam pandangan islam pencegahan stunting adalah bagian dari tugas sosial dan kemanusiaan umat muslim untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak serta masyarakat secara keseluruhan, hal ini mencakup aspek-aspek kesehatan fisik, mental dan sosial. Dengan mengikuti ajaran-ajaran islam umat muslim dapat berkontribusi positif dalam upaya pencegahan stunting dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.


Daerah LAINNYA