Parepare, (Humas Parepare) - Sehat adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang baik, bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Kesehatan yang optimal memungkinkan seseorang untuk menjalani kehidupan dengan produktif dan bahagia.
Kesehatan mencakup tiga aspek utama, yaitu fisik, mental, dan sosial. Ketiga aspek ini saling terkait dan memengaruhi satu sama lain. Menjaga keseimbangan di antara ketiganya adalah kunci untuk menjadi individu yang sehat secara menyeluruh.
Berikut, apa sih itu stres? Stres adalah respons fisik dan mental terhadap tuntutan atau tekanan yang dirasakan dan dapat muncul dari berbagai sumber. Stres yang berlebihan dapat berdampak serta memengaruhi kesehatan fisik dan mental remaja.
Penyebab munculnya stres pada remaja, antara lain remaja tersebut sering menghadapi tekanan atau beban akademik yang berat; adanya perubahan fisik, sosial, dan emosional yang pesat; dan adanya masalah relasional atau konflik interaksi sosial dengan teman sebaya, teman dekat, dan atau keluarga.
Lain hal, apa itu emosi? Emosi adalah reaksi psikologis dan fisiologis terhadap peristiwa atau situasi yang dihadapi. Emosi memainkan peran penting dalam kehidupan remaja, memengaruhi perilaku pengambilan keputusan, dan kesejahteraan mereka.
Adapun jenis-jenis emosi pada remaja meliputi emosi positif, negatif, dan kompleks. Emosi berfungsi membantu remaja memahami diri sendiri, menjalin hubungan dengan orang lain, dan merespons lingkungan dengan cara yang tepat. Mengelola emosi secara sehat dapat meningkatkan kualitas hidup remaja.
Demikian sederet informasi yang didapatkan oleh sejumlah remaja usia pendidikan menengah atas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare ketika mengikuti Penyuluhan Kesehatan dari Tim Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lumpue, Kota Parepare.
Penyuluhan kesehatan tentang stres dan emosi pada remaja tersebut berlangsung di Ruang Kelas Digital MAN 2 Kota Parepare. Pengurus Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Palang Merah Remaja (PMR), dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) didampingi oleh Pembina masing-masing menjadi motor penggerak kegiatan yang berakhir dengan pemberian tablet tambah darah yang terselenggara pada Kamis, 24 Oktober 2024 ini. (Adi)