Somba Opu (Humas Gowa). Penyuluh KUA Kecamatan Somba Opu menggelar Pelatihan Penanganan Sampah Organik Rumah Tangga, Jum'at (15/9/2023), bertempat di Masjid Al Mukminun Kel. Tamarunang.

Kegiatan tersebut diadakan oleh Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI), Faried Wajedy bersama Suharman, penyuluh KUA Somba Opu dan dihadiri oleh anggota majelis taklim Al Mukminun.

Dalam penjelasannya Faried Wajedy menerangkan bahwa limbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk atau terurai. Sampah organik digolongkan menjadi 2 yaitu sampah organik basah dan kering.

"Sampah organik basah adalah sampah yang banyak mengandung air, contohnya : sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya, dan sampah organik kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air, contohnya : kayu, ranting pohon dan daun daun kering," jelas Faried.

Tidak hanya penjelasan mengenai cara penanganan limbah organik rumah tangga tetapi kegiatan tersebut juga memberikan praktek langsung kepada para ibu majelis taklim Al Mukminun.

Suharman selaku pembina dari MT. Al Mukminun berharap apa yang didapatkan dalam pelatihan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi para anggota majelis taklim dalam mengolah sampah organik rumah tangganya.

"Saya berharap dengan pelatihan ini ibu-ibu dapat mengolah sampah organik rumah tangganya sehingga tidak terbuang percuma tetapi sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat," harap Suharman di hadapan para ibu yang tinggi antusiasnya.(Umi/OH)