Maroanging, (Humas Bone) – Setelah Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al Quran-Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kecamatan Sibulue periode 2022-2025 pada 5 Juni yang lalu, maka untuk pertama kalinya digelar Pertemuan Posko Pertama untuk 33 unit Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al Quran (TK/TPA) se-Kecamatan Sibulue pada Rabu Siang (06/07/2022).
Kegiatan yang digelar di Masjid Nurul Ikhlas Kelurahan Maroanging tersebut dihadiri masing-masing Kepala Unit TK/TPA atau perwakilan tak terkecuali oleh Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAIN PNS) yang juga bergabung dengan BKPRMI. Giat tersebut dipimpin oleh Mariani selaku PAIN PNS Maroanging dan dibantu oleh rekannya, Harlina (PAIN PNS Pattiro Sompe), Andi Suryani (PAIN PNS Mabbiring), dan Suci Anggeriani Mahsyar (PAIN PNS Sumpang Minangae).
Kehadiran para Penyuluh di sana memiliki peranan penting karena mereka selalu memotivasi para guru mengaji TK/TPA agar istiqomah dalam mengajar santri meski kadang tantangan tak sedikit. Selain itu, para ustaz dan ustazah sudah merasa nyaman bergaul dengan Penyuluh karena mereka sudah terbiasa berpartner dalam berkegiatan di lapangan entah di TK/TPA, Majelis Taklim, maupun kegiatan lainnya.
Rapat hari itu membahas persiapan pelatihan kurikulum baru LPPTKA-BKPRMI, Pertemuan Posko selanjutnya, Persiapan lokasi wisuda, dan juga Pembagian SK masing-masing Guru Mengaji. Para Pengurus DPK yang didominasi oleh para Penyuluh tersebut sangat bersyukur karena antusiasme para Kepala unit/perwakilan untuk mengikuti pertemuan luar biasa karena meskipun hari itu hujan dan penyampaian hanya melaui sosial media, tapi 30 unit hadir lengkap dan 3 unit tetap memantau pertemuan via sosial media dikarenakan ada kegiatan mendesak. Dan tak kalah menyenangkannya, hari itu 33 unit memesan buku paket terbaru dan semuanya pelunasan hari itu. Mariani menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada rekan-rekan Penyuluhnya atas bantuan dan kerjasamanya mengaktifkan kegiatan keagamaan di Sibulue terkhusus BKPRMI. (Mariani/Ahdi)