Padang Sappa (Humas Luwu), Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Luwu, Cornelius Timang, SS memimpin ibadah Sabda sekaligus memberikan katekese singkat tentang Bunda Maria. Kegiatan ini dilaksanakan di Gereja Katolik stasi Santa Maria Padang Bajo, Desa Paccerakan, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu. Minggu, (18/8/2024)

Dalam homilinya yang diramu dalam bentuk katekese singkat, Penyuluh Agama Katolik yang juga adalah Prodiakon di Paroki St.Petrus Padang Sappa ini mengatakan bahwa bukan tanpa alasan Gereja Katolik memberikan penghormatan yang tinggi kepada Bunda Maria, ibu Yesus itu. Bagi Umat Katolik, Bunda Maria adalah wanita kudus yang melebihi para kudus lainnya karena perannya dalam keselamatan umat Manusia. Dia adalah Bunda Allah yang melahirkan Yesus.

Karena keistimewaan Maria, maka Gereja Katolik mengeluarkan 4 Dogma atau Ajaran Gereja khusus tentang Maria. Dogma yang pertama yakni Maria tetap Perawan dan Maria Bunda Allah atau Theotokos. Kedua dogma ini berasal dari tradisi zaman para Bapa Gereja. Dua dogma berikutnya adalah Maria dikandung tanpa dosa dan Maria diangkat ke Surga. Kedua dogma ini berasal dari abad 19 dan abad 20, walaupun sudah dirayakan sejak berabad-abad sebelumnya.

Kegiatan katekese atau pengajaran ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Maria Diangkat Ke Surga dalam Gereja Katolik. Kegiatan ini dihadiri oleh umat Katolik di Stasi Santa Maria Padang Bajo. Setelah katekese, umat yang hadir juga berkesempatan menerima komuni kudus. (Cor/LiL)